Tumbuh di Lingkungan Hijau Turunkan Risiko Asma

KOMPAS.com - Saat dewasa, anak-anak yang tumbuh di lingkungan hijau, seperti pedesaan dan peternakan, 54 persen lebih minim risiko untuk memiliki asma atau alergi ketimbang anak-anak yang dibesarkan di tengah kota.

Wanita yang dibesarkan di lingkungan penuh dengan tumbuhan dan hewan memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik ketimbang mereka yang hidup di kota, para peneliti menemukan.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Thorax, meneliti data 10.000 orang berusia 26-54 tahun di 14 negara.

Peserta diminta menjabarkan lingkungan di mana mereka hidup sebelum usia lima tahun, baik di pedesaan, peternakan, kota kecil, pinggiran kota, atau tengah kota. Kesehatan peserta diukur melalui tes kekuatan paru-paru, tingkat antibodi, dan gejala alergi yang dilakukan sendiri, termasuk gejala asma.

Peneliti menemukan, anak-anak yang dibesarkan di sebuah pedesaan dan peternakan lebih mungkin untuk memiliki hewan peliharaan dan berbagi kamar tidur dengan saudara mereka.

Saat dewasa, mereka berisiko 54 persen lebih rendah memiliki asma atau alergi dan 57 persen lebih kecil kemungkinan memiliki gejala hidung alergi dibandingkan mereka yang tinggal di kota.

Secara keseluruhan, mereka yang dibesarkan di sebuah pedesaan dan peternakan, memiliki kepekaan 53 persen lebih kecil terhadap alergen ketimbang mereka yang dibesarkan di daerah perkotaan, penulis menemukan.

Wanita yang dibesarkan di sebuah pedesaan dan peternakan juga memiliki paru-paru lebih kuat dari wanita yang tinggal di kota sejak kecil.