Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2016, 19:05 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Makan lebih sedikit dan ukuran pinggang lebih kecil adalah dua sahabat baik. Itu anggapan banyak orang selama ini. Bagaimana menurut sains?

Teori yang mengatakan bahwa makan sedikit bisa memerkecil ukuran bagian tengah tubuh, percaya bahwa dengan kebiasaan makan sedikit, tubuh akan menyesuaikan diri untuk menolak porsi makan berlebihan, Anda akan lebih mudah kenyang, dan tidak lapar di antara waktu makan utama. Sehingga, berat badan turun dan perut serta pinggang ikut mengecil.

Satu studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, pasien obesitas mampu mengurangi 27 persen ukuran perut mereka dalam waktu empat minggu dengan makan 600 kalori perhari, atau sekitar setengah jumlah minimum kalori harian yang dianjurkan untuk wanita.

Namun, perut mengecil dan Anda menjadi lebih cepat kenyang, tidak berarti Anda menjadi tidak lebih lapar sepanjang hari, kata James J. Lee, M.D., dokter gastroenterologis di St. Joseph Hospital di Orange, California.

James mengatakan, zat kimia yang mengontrol nafsu makan termasuk leptin dan ghrelin, akan naik ketika Anda menerapkan pola makan ketat kalori.

Artinya, Anda akan merasa lebih lapar walau dengan ukuran perut lebih kecil. Rasa lapar akan lebih hebat jika Anda terus makan kurang dari yang dibutuhkan tubuuh, sehingga Anda tidak akan tahan dan akhirnya makan berlebihan.

Hanya lima sampai 10 persen individu yang diet dengan cara demikian yang bisa memertahankan penurunan beratnya dalam waktu lama, kata Lee lagi.

Riset yang dimuat dalam jurnal Gastroenterology mengatakan, bahwa perut orang obesitas dan tidak obesitas, sama saja. "Ukuran perut bukan hal terpenting dalam manajemen pengaturan berat badan," ujar Lee.

Ketimbang memerangi anatomi Anda, lebih baik fokus pada mengatur konsumsi sehari-hari agar dua hormon lapar di atas tidak menggila. Makanlah bayak serat dan protein yang dapat meningkatkan hormon kenyang peptida.

Serat dan protein membuat Anda lebih cepat kenyang dan kenyangnya bertahan lebih lama, sehingga Anda terhindar dari keinginan ngemil dan makan makanan bergula yang bisa membahayakan program diet.

Makan lebih sering dalam porsi kecil dan tidur minimal tujuh jam setiap malam akan membantu mengontrol hormon lapar dan menghindarkan Anda dari makan terlalu banyak, kata Lee lagi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com