Sesuaikan Waktu Olahraga dengan Tujuan Sehat Anda

KOMPAS.com - Manfaat olahraga tak perlu lagi diragukan. Pasalnya, olahraga memang terbukti bermanfaat bagi kesehatan, dari kesehatan mental yang lebih baik hingga harapan hidup yang lebih lama.

Di tengah begitu banyaknya informasi tentang waktu ideal untuk berolahraga, sebenarnya Anda bisa lebih menghemat waktu bila mengetahui tujuan sehat Anda, kata Edward Phillips M.D, pendiri dan direktur Institute of Lifestyle Medicine di Harvard Medical School.

“Sebab saat Anda ingin menurunkan risiko diabetes, lamanya olahraga yang direkomendasikan tidaklah sama dengan tujuan menurunkan hipertensi misalnya,” lanjut Phillips.

Selain itu, masih banyak orang yang berpikir, olahraga yang efektif ialah saat mereka sudah mencapai titik kehabisan napas dan terengah-engah usai melakukannya, kata Phillips. Anda dapat melakukan itu, tetapi bila mengacu pada sebagian besar manfaat kesehatan, itu tidak selalu diperlukan.

Hipertensi

Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Hypertension menemukan, bahwa 61 sampai 90 menit olahraga seminggu lebih efektif menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) ketimbang 30 sampai 60 menit seminggu.

Tapi, berolahraga selama lebih dari 90 menit seminggu tidak meningkatkan manfaat.

Diabetes Tipe 2

Setidaknya 30 menit olahraga dalam seminggu efektif menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2, menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal, PLoS ONE. Lebih lama dari itu, sama efektifnya.

Kanker

American Cancer Society merekomendasikan 150 menit olahraga intensitas sedang per minggu, atau 75 menit olahraga intensitas tinggi untuk menurunkan risiko kanker secara keseluruhan.

Stres hingga depresi

Studi yang diterbitkan oleh American Journal of Preventive Medicine menemukan, wanita yang mengalami stres atau depresi yang melakukan 200 menit berjalan kaki seminggu atau 150 menit olahraga intensitas sedang telah meningkatkan kesehatan mental, fungsi sosial, kesehatan fisik, dan vitalitas dari waktu ke waktu.

Kematian dini

Studi yang diterbitkan oleh Journal of American Medical Association, orang yang memenuhi pedoman 150 menit olahraga ringan setiap minggu memiliki risiko 31 persen lebih rendah dari kematian dini, dibandingkan mereka yang tidak pernah berolahraga.

Menurunnya daya ingat

Penelitian yang dipublikasikan oleh Blog Harvard Health menunjukkan, 120 menit olahraga intensitas sedang atau latihan aerobik per minggu meningkatkan ukuran hippocampus, wilayah otak yang bertanggung jawab untuk memori verbal dan pembelajaran.