Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mengayun Tubuh Anak dengan Menarik Lengannya

Kompas.com - 13/10/2016, 11:06 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Tanpa disadari, banyak orangtua suka mengayun dengan menarik lengan anak. Entah itu ketika bermain sambil memutar-mutar tubuh anak atau saat menuntun anak melompati sebuah lubang.

Memang terlihat menyenangkan dan tak tampak berbahaya. Anak-anak pun biasanya akan sangat senang dan tertawa. Namun, mengayunkan anak seperti itu bisa berakibat pada  kondisi serius.

Dokter bedah ortopedi, Amir Khan mengingatkan, anak bisa mengalami pergeseran persendian di siku atau dikenal dengan nursemaid's elbow. Kondisi tersebut dapat terjadi pada anak berusia 1-4 tahun.

Pada periode usia tersebut, bagian ligamen dan tulang anak belum tumbuh kuat sempurna. Mereka akan sangat rentan mengalami nursemaid's elbow.

Nemours Foundation, sebuah situs kesehatan anak juga mengingatkan, anak-anak yang sedang masa pertumbuhan rentan mengalami cedera. Ketika sering ditarik seperti itu, ligamen yang menghubungkan tulang lengan atas dan bawah bisa longgar.

Nursemaid's elbow terjadi ketika ligamen bergeser atau sobek. Cedera juga bisa terjadi ketika menarik lengan anak terlalu kencang atau menyentaknya.

Dokter Amir menceritakan, ia kerap melihat cedera pada bahu dan persendian siku karena orang dewasa mengayunkan tubuh anak dengan mengangkat lengan anak. Nursemaid's elbow umumnya tidak akan menyebabkan kerusakan jangka panjang pada tulang anak. Tetapi, anak bisa menjerit kesakitan saat menggerakkan lengannya.

Tak hanya orangtua yang perlu tahu hal ini. Pengasuh anak, atau siapapun yang suka mengajak anak bermain, sebaiknya menghindari cara mengayun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com