Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2016, 10:17 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com — Sekilas, keyboard komputer kerja Anda mungkin terlihat bersih. Apalagi, umumnya keyboard berwarna hitam sehingga tak terlihat kotor.

Tetapi, menurut penelitian terbaru yang dilakukan CBT Nuggets, keyboard komputer kerja umumnya telah menjadi sarang kuman atau bakteri.

Peneliti mengusap beberapa keyboard komputer di kantor untuk melihat berapa banyak bakteri yang menempel. Mereka mengusap di beberapa permukaan keyboard untuk bisa menghitung rata-rata jumlah satuan pembentukan koloni atau bakteri.

Berdasarkan analisis laboratorium, salah satu bagian yang diusap mengandung bakteri 243 lebih banyak dibanding mainan hewan peliharaan. Ditemukan jenis bakteri yang paling umum, yaitu cocci gram positif, salah satu bakteri yang ditemukan di penyakit pneumonia.

Penelitian juga menyebutkan, keyboard komputer maupun laptop bahkan bisa 20.000 kali lebih kotor dari toilet duduk.

Selain keyboard, bakteri juga bisa bersarang di mouse komputer hingga ponsel. Penelitian ini menandakan bahwa bakteri ada di sekitar Anda, termasuk di tempat yang tidak terlihat kotor sekalipun.

Bagaimana tidak, selama bertahun-tahun, keyboard Anda gunakan untuk mengetik tanpa peduli jari-jari tangan bebas dari kuman atau tidak. Sangat jarang pula ada orang yang rutin membersihkan setiap tombol keyboard.

Belum lagi jika Anda memiliki kebiasaan makan maupun ngemil di meja kerja. Sisa-sisa makanan tanpa disadari terjebak di dalam keyboard. Coba saja membalikkan keyboard dan lihat apa saja yang keluar dari sela-sela tombol keyboard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com