Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2016, 13:37 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Studi demi studi menemukan bahwa kegemukan berhubungan dengan penyakit seperti diabetes, penyakit jantung dan Alzheimer. Kata kuncinya adalah "berhubungan".

Menurut Bacon, kita tidak tahu pasti apakah memang kelebihan berat badan yang "menyebabkan" masalah kesehatan itu.

"Selama ini kita sangat percaya bahwa menjadi gemuk adalah hal yang sangat buruk," kata Linda Bacon, PhD, penulis buku Health At Every Size: The Surprising Truth About Your Weight.

Masalah kesehatan bisa disebabkan oleh kombinasi banyak hal. Sebagai contoh, orang-orang yang memiliki angka Indeks Massa Tubuh (IMT) tinggi, ternyata cenderung pernah bermasalah dengan pola makan, jelas Bacon.

Penelitian telah menunjukkan bahwa diet yo-yo, atau fluktuasi berat badan, memiliki dampak negatif pada kesehatan Anda secara keseluruhan. Karena itulah, menurut Bacon, ada lima fakta IMT yang sebaiknya Anda pikirkan kembali.

Mitos: BMI rendah artinya Anda sehat

Kegemukan telah lama dikaitkan dengan hal-hal seperti tekanan darah, gula darah dan kolesterol tinggi. Jadi, mungkin menurut Anda adalah masuk akal bahwa IMT yang rendah sama dengan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan tersebut. Tapi, itu salah.

Dalam satu penelitian mengenai IMT 40 ribu orang dewasa, para peneliti menemukan tidak ada korelasi antara IMT dan masalah kesehatan seperti tekanan darah dan gula darah tinggi.

Banyak orang dalam kategori "gemuk" memiliki tingkat gula dan tekanan darah yang normal, dan banyak yang memiliki IMT normal justru memiliki tekanan darah , gula darah, dan kolesterol tinggi.

Mitos: BMI tinggi meningkatkan risiko serangan jantung

Banyak studi menunjukkan hubungan antara IMT tinggi dengan risiko penyakit jantung. Namun baru-baru ini studi terhadap 4,046 pasang kembar identik menemukan bahwa IMT tinggi tidak meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dalam penelitian selama 12 tahun, ada 203 serangan jantung dan 550 kematian di antara kembar dengan IMT yang lebih tinggi dan 209 serangan jantung dan 633 kematian di antara kembar dengan IMT lebih rendah.

Para kembar dengan IMT 30 atau lebih tinggi, tidak memiliki peningkatan risiko serangan jantung.

Mitos: Makan sehat dan berolahraga dapat selalu menurunkan IMT 

Otot lebih berat dari lemak, sehingga seseorang yang rutin olahraga dan makan sehat, akan bertambah berat badannya dan itu bukan hal yang buruk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com