Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2016, 14:00 WIB

KOMPAS.com - Sudah sejak lama para ahli mengingatkan bahwa stres merupakan salah satu penyebab kegemukan, terutama bila kita selalu "lari" ke makanan setiap kali menghadapi stres.

Ternyata bukan hanya makanan pelarian saja yang perlu disalahkan, saat berada dalam tekanan tubuh kita akan mengalami mekanisme penimbunan lemak.

Para peneliti menemukan bahwa stres dapat memicu hormon yang disebut Adamts1 yang menghasilkan sel lemak dalam tubuh. Hal tersebut bukan hanya menyebabkan terbentuknya lemak berlebih, tapi juga lemak akan menyelimuti organ dalam seperti liver atau pankreas.

Dalam jangka panjang, kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko diabetes melitus dan penyakit jantung.

Bukti teranyar bagaimana kondisi penuh tekanan bisa membuat gemuk berasal dari peneliti di Stanford University School of Medicine.

"Ketika stres tubuh mengira masa-masa sulit akan datang, hal ini memicu penimbunan energi sebanyak mungkin," kata Dr.Brian Feldman, asisten profesor pediatrik.

Selain itu, diketahui bahwa sel lemak ternyata tidak pasif, tetapi juga mengirim dan menerima sinyal hormonal yang penting.

Ketika terjadi penyimpanan deposit lemak di tubuh, sel lemak akan memengaruhi sel punca di sekitarnya. Akibatnya akan terbentuk jaringan lemak lebih banyak lagi. Padahal, lemak viseral yang menyelimuti organ ini berbahaya bagi kesehatan karena akan menimbulkan peradangan.

Itu sebabnya mengapa pengendalian stres selalu masuk dalam program penurunan berat badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com