Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2016, 16:05 WIB
Dian Maharani

Penulis

WONOGIRI, KOMPAS.com - Tumbuhan pasak bumi cukup dikenal sebagai obat kuat alami untuk pria. Hal ini karena pasak bumi mengandung ethanolic yang dapat meningkatkan hormon testoteron pria.

Homeopath dan Praktisi Kesehatan Natural, Tjok Gde Kerthyasa, BHSc (Hom.), ADHom mengungkapkan, pasak bumi memang telah terbukti meningkatkan testoteron sehingga bermanfaat untuk stamina pria dan meningkatkan libido.

Namun, tumbuhan yang berasal dari Kalimantan ini sebenarnya tak hanya berfungsi untuk meningkatkan vitalitas pria. "Kalau herbal masih asli, alami, manfaatnya banyak sekali," kata Tjok Gde.

Tjok Gde menuturkan, pasak bumi yang bernama latin eurycoma longifolia itu juga bersifat adaptogenic atau bisa melindungi tubuh dari efek stres.

Selain itu, lanjut Tjok Gde, beberapa masyarakat di Kalimantan juga kerap mengatasi demam dan malaria dengan konsumsi pasak bumi.

"Di Dayak mereka pakai untuk malaria dan sangat efektif," ujar Tjok Gde.

Pasak bumi tumbuh liar di hutan Kalimantan. Saat berkunjung ke Kalimantan, Tjok Gde harus berjalan menelusuri hutan sekitar 1-2 jam untuk menemukan tumbuhan pasak bumi itu.

Pasak bumi pun tak mudah untuk dicabut karena akarnya tercancap kuat di dalam tanah. Padahal, batang tumbuhan ini tak terlalu besar.

Pasak bumi pun telah lama digunakan produsen obat herbal sebagai bahan alami obat untuk meningkatkan vitalitas pria. Dibanding obat-obatan berbahan kimia, pasak bumi dinilai lebih baik untuk meningkatkan stamina pria karena berbahan alami.

Namun, tumbuhan pasak bumi terancam sulit ditemui karena mulai banyak penebangan pohon di hutan untuk dijadikan lahan kelapa sawit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com