Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2016, 14:00 WIB

KOMPAS.com - Komunikasi di era teknologi mobile dan internet seperti sekarang memang enak dan mudah. Walau begitu, segala kemudahan itu bisa berubah menjadi bencana jika kita sampai kecanduan.

Bukan hanya untuk mengintip kehidupan orang lain, media sosial juga kini menjadi rujukan gaya hidup terkini, membuang keluh kesah, hingga menjadi panggung pandangan politik seseorang.

Tak heran jika media sosial kini makin sulit ditinggalkan. Kita takut ketinggalan kabar jika 5 menit saja tak membuka media sosial, kita gelisah jika berada jauh dari gadget.

Pengaruh dari kecanduan itu bukan hanya membuat konsentrasi berkurang, tapi kita juga lupa untuk benar-benar hadir seutuhnya pada apa pun yang sedang dilakukan.
Ketahui apakah kegemaran Anda melihat media sosial sudah masuk dalam taraf kecanduan? Ini ciri-cirinya.

- Hal pertama yang dilakukan di pagi hari
Hampir semua orang yang kecanduan media sosial akan memulai rutinitas mereka dengan mengecek lini masa untuk mengetahui kabar terbaru di Facebook, Twitter, atau Instagramnya, yang mungkin terlewatkan saat mereka tidur.

- Menunda
Sering menunda-nunda pekerjaan adalah kelemahan terbesar para pecandu media sosial. Puluhan menit waktu kita habiskan untuk mengamati polah tingkah kucing yang berjoget, terpesona dengan foto koleksi lipstik terbaru, atau melihat-lihat foto liburan mantan pacar. Sebenarnya tak masalah apa yang kita lihat, tapi jangan sampai hal lain sampai dikorbankan.

- Memberi tahu lokasi
Merasa ada yang kurang jika tidak memberi tahu lokasi (check in) keberadaan kita? Bila dilakukan sesekali saat sedang liburan atau acara penting lain mungkin tak akan masalah. Namun, tentu berlebihan jika setiap tempat yang Anda kunjungi saat ke luar rumah perlu diumumkan di media sosial.

- Mengambil foto terbaik
Orang yang kecanduan media sosial selalu merasa ada tekanan untuk menghasilkan foto yang sempurna untuk ditampilkan di media sosialnya. Proses menghasilkan foto terbaik itu sering kali menjengkelkan orang di sekitar Anda.

- Mudah dihubungi lewat media sosial
Teman-teman Anda tahu bahwa setiap saat Anda selalu online. Karena itu jika mereka ingin mengontak Anda biasanya mereka akan meninggalkan pesan di lini masa akun media sosial Anda karena responnya lebih cepat.

- Mengambil alih aktivitas
Pernahkah Anda sedang menonton serial favorit di televisi lalu satu jam kemudian ternyata Anda malah terhanyut membaca topik seru di twitter? Siapa pun yang kecanduan media sosial sadar bahwa sesuatu yang Anda sukai pun tak bisa mengalahkan godaan media sosial.

- Cepat memberi tanda suka
Bagi para pecandu media sosial, tanda suka (likes) berarti besar bagi mereka. Makin banyak tanda suka diperoleh, mereka makin merasa diterima. Semakin banyak pula tanda suka yang diharapkan akan diberikan orang lain.

- Gelisah tanpa wifi
Masalah bisa datang dan pergi, namun bagi generasi yang kecanduan media sosial, tak ada masalah yang lebih menggelisahkan mereka dari pada ketiadaan sambungan internet atau wifi.

- Memilih status yang tepat
Bukan cuma memilih foto terbaik, memilih kata-kata dalam status di media sosial juga menjadi hal yang sulit dan penuh pertimbangan. Setiap postingan perlu ditampilkan sebaik mungkin untuk meraup tanda suka sebanyak-sebanyaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com