Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Pembangkit Gairah, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - 11/11/2016, 20:00 WIB

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Khasiat makanan yang dapat membangkitkan gairah alias afrodisiak masih jadi perdebatan. Meski demikian, makanan afrodisiak kerap disantap untuk meningkatkan seksualitas.

Simak pengalaman Riki (28) yang ‘dijejali’ berbagai macam makanan afrodisiak oleh orang tua dan teman-temannya beberapa hari sebelum menikah. Mulai dari daging kambing, tiram, sampai torpedo kambing.

“Jujur saja, saya tak merasa gimana gitu. Tak terasa lonjakan tenaga atau libido atau apa pun itu. Toh, saya sering makan daging kambing jauh sebelum menikah tapi ya gitu deh, rasanya biasa saja,” ungkap Riki.

Pernyataan Riki ada benarnya. Mengingat belum ada bukti ilmiah yang mengaitkan makanan dan seksualitas secara langsung.

Dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB,FINASIM, FACP, mengatakan bahwa kebenaran ilmiah mengenai daging kambing, terutama bagian torpedo, sebagai afrodisiak belum terbukti. Diakui, testis kambing mengandung banyak testosteron yang bisa meningkatkan gairah seksual, tapi peningkatan libido terjadi karena banyak hal. Jadi tak semata karena makanan tertentu.

“Bisa saja karena merasa sudah mengosumsi torpedo kambing seseorang merasa yakin bahwa libidonya meningkat. Bisa saja justru semangat tinggi inilah yang akhirnya meningkatkan libido seseorang tersebut,” kata Ari.

Beberapa literatur medis dari luar negeri turut menyebut demikian. Stephen Snyder, pakar seksualitas dari Mt. Sinai Hospital, New York, Amerika Serikat menyebut bahwa makanan afrodisiak hanyalah sebuah fantasi.

“Tapi, dalam seks, fantasi itu penting dan kadang kala berguna,” ujar Snyder seperti dikutip dari Womenshealthmag.com.

Hal senada disampaikan oleh Darius A. Paduch, M.D, Ph.D, selaku Director of Sexual Health di Weill Cornell Medical Collega. Paduch mengatakan bahwa ketika Anda percaya akan sesuatu, itu bisa jadi sugesti yang kuat sehingga berpengaruh pada hidup yang sebenarnya.

Secara ilmiah, makanan seperti tiram dan daging kambing memang meningkatkan tekanan darah. Tapi hal itu tak ada kaitan langsung dengan gairah seksual.

Ada pun coklat, stroberi, atau madu yang kerap disantap sebagai makanan afrodisiak memiliki vitamin C dan zat pemicu endorphin. Sekali lagi, hal itu juga belum terbukti dengan jelas mampu meningkatkan seksualitas.

Jurnal International Society for Sexual Medicine telah mengkaji beberapa makanan afrodisiak populer seperti tiram dan coklat. Hasilnya, coklat ternyata tak berpengaruh banyak pada libido.

Tiram pun demikian. Tiram mengandung zinc yang diperlukan untuk memproduksi testosteron. Tapi dalam sebuah penelitian, para pemakan tiram tidak mengalami efek signifikan dalam hal seksualitas dibandingkan orang yang tidak makan tiram.

“Saya belum meyakini khasiat makanan afrodisiak. Tapi, saya tak menyangkal bahwa nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut sedikit banyak berpengaruh pada kondisi tubuh, yang mungkin berpengaruh juga kepada seksualitas,” ujar pakar nutrisi Jaime Mass, MS, RD, LD/N.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com