Redakan Masalah Kesehatan dengan Jenis Teh yang Tepat

KOMPAS.com - Menderita perut kembung? Redakan dengan teh. Gelisah, insomnia, kram karena menstruasi juga bisa diredakan dengan teh.

Banyak gangguan kesehatan yang bisa diredakan dengan minum teh. Anda hanya perlu memilih jenis teh yang tepat untuk setiap masalah kesehatan, agar hasilnya lebih efektif.

Mengatasi perut kembung

Teh adas adalah pahlawan bagi saluran pencernaan karena mengandung senyawa yang mampu menenangkan kejang gastrointestinal, sehingga gas di dalam perut lebih mudah untuk dikeluarkan, kata ahli nutrisi Cynthia Sass, MPH, RD.

Redakan batuk yang menganggu

Coba teh marshmallow yang terbuat dari daun dan akar-akaran. Teh marshmallow telah digunakan selama ratusan tahun untuk menenangkan batuk dan membantu mengatasi iritasi tenggorokan.

Menenangkan saraf

Teh chamomile dapat membantu menenangkan kegelisahan yang dapat berujung pada kondisi stres. Senyawa chamomile diketahui mampu mengikat reseptor yang sama seperti obat penenang, misalnya Valium.

Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Pennsylvania Medical Center menemukan, bahwa teh atau chamomile yang dikonsumsi selama delapan minggu, secara siginifikan dapat membantu orang-orang yang menderita gangguan kecemasan.

Mengatasi masalah tidur

Teh lavender adalah jawabannya. Bahkan, aromanya saja, lavender sudah dapat membuat seseorang mengantuk. Teh lavender juga terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung.

Meringankan kram karena menstruasi

Teh jahe cukup efektif untuk membantu mengobati gejala premenstrual syndrome (PMS) seperti kram dan perut melilit, sama halnya dengan obat jenis Ibuprofen, demikian menurut studi pada tahun 2009 yang dipublikasikan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine.

Untuk sakit perut

Anda perlu mencoba teh peppermint yang berfungsi menenangkan otot-otot dalam sistem pencernaan Anda. Teh pepermint dikenal mampu membantu proses pencernaan.

Tapi jika rasa sakit Anda disebabkan oleh refluks asam, sebaiknya jangan minum teh peppermint.

Pasalnya, pepermint memiliki efek relaksasi pada sfingter esofagus bagian bawah, yang memungkinkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.