4 Cara Salah Pemakaian Minyak Zaitun

KOMPAS.com - Telah lama minyak zaitum dihormati karena manfaat kuliner, kesehatan dan kecantikannya. Tak heran, selama berabad-abad, minyak zaitun menjadi komoditas perdagangan yang sangat berharga.

Manfaat minyak zaitun akan semakin nyata jika Anda tahu bagaimana cara menggunakannya dengan tepat.

Untuk menggoreng

Beberapa ahli nutrisi mengklaim bahwa minyak zaitun yang dipanaskan sampai melebihi suhu 320 derajat untuk minyak zaitun extra virgin dan 420 derajat untuk minyak zaitun virgin, akan berbahaya bagi tubuh.

Namun, menurut ahli minyak zaitun Luisito Cercaci, minyak zaitun tidak akan melepaskan racun berbahaya meski dipanaskan.

Apa yang akan terjadi adalah, seperti semua minyak lainnya, minyak zaitun pun akan pecah pada suhu tertentu. Akibatnya, gizi yang terkandung di dalamnya seperti asam lemak Omega-3 dan antioksidan akan hancur.

Untuk memanggang

Banyak resep merekomendasikan pembumbuan sayuran dan daging yang akan dipanggang dengan minyak zaitun dan rempah-rempah. Bahkan, ada yang menganjurkan agar Anda melumuri panggangan dengan minyak zaitun supaya makanan tidak lengket.

Hal ini tak akan menyakiti Anda, tapi juga tidak menambah lezat makanan bahkan dapat membuat rasa makanan terasa seperti gas jika Anda menggunakan gas grill, kata chef Marc Vetri dari Vetri and Alla Spina di Philadelphia.

Makanan tidak membutuhkan minyak ketika dipanggang, tungku terbuka yang perlu diminyaki sebelum memanggang.

Vetri merekomendasikan Anda menggunakan minyak dengan titik bakar yang lebih tinggi, seperti minyak sayur atau minyak biji anggur. Setelah makanan masak, saat itulah baru Anda olesi dengan minyak zaitun extra virgin yang bagus.

Untuk kebutuhan kue tertentu

Menurut pemasok minyak zaitun untuk gourmet, Olivers & Co, untuk beberapa jenis kue yang dipanggang, minyak zaitun extra virgin dapat digantikan dengan mentega atau margarin.

Hanya perlu diingat, rasa minyak zaitun yang kuat dapat menjadi masalah bagi beberapa orang. Jika profil rasa halus adalah tujuan Anda, tetaplah gunakan mentega.

Hal yang sama berlaku untuk apapun yang memerlukan rasa dan tekstur yang creamy atau kue yang mengharuskan lemaknya tetap solid.