Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemajuan Teknologi Turunkan Angka Kematian akibat Kanker

Kompas.com - 28/12/2016, 08:35 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Para ahli mengatakan, berkat deteksi dini, diagnosis, dan pengobatan, tiga dari empat orang yang didiagnosis kanker di tahun 2034 dapat “mengalahkan” penyakit mematikan tersebut.

Sekitar 331 per 100.000 orang meninggal dunia akibat kanker pada tahun 2014. Tetapi pada tahun 2035, para ahli memprediksi jumlah tersebut akan turun menjadi 280.

Sir Harpal Kumar, kepala eksekutif lembaga Cancer Research UK mengatakan, "Berkat penelitian dan kemajuan teknologi di dunia medis, akan lebih sedikit orang yang akan meninggal karena kanker di masa depan. Ini meningkatkan harapan hidup mereka yang mengidap kanker."

"Kami yakin bahwa dengan deteksi dini, diagnosis dan pengobatan tepat, di tahun 2034, tiga dari empat orang akan bertahan terhadap kanker sedikitnya hingga sepuluh tahun,” imbuhnya.

Ini berarti, ada kemajuan lebih dalam pengobatan kanker payudara, kanker usus dan kanker darah. Tingkat kematian untuk penyakit tersebut diperkirakan akan turun sebesar 23 persen selama 20 tahun ke depan.

Tetapi untuk beberapa jenis kanker yang sulit diobati seperti tumor otak dan kanker pankreas, jumlah kematian tidak banyak berkurang.

Profesor Peter Johnson, kepala dokter Cancer Research UK, mengungkapkan, bahwa kabar baiknya adalah kita sedang membuat kemajuan dan banyak orang yang berhasil mengatasi penyakit ini daripada sebelumnya.

Kini, ada lebih dari 330.000 orang Inggris yang didiagnosis dengan kanker setiap tahun, dengan sekitar 160.000 kematian.

Diharapkan, akan lebih banyak orang yang peduli dengan kesehatan mereka dan segera mencari bantuan saat mengalami gejala kanker sejak dini. Sehingga, dapat mendapatkan penanganan serta pengobatan kanker dengan cepat dan tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com