Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Efektif "Liposuction" Kurangi Kegemukan?

Kompas.com - 16/01/2017, 07:32 WIB

KOMPAS.com - Sedot lemak atau liposuction dikenal sebagai jalan pintas untuk menghilangkan timbunan lemak di tubuh. Namun, seberapa efektifkah tindakan bedah plastik ini mengurangi kegemukan?

Pada dasarnya liposuction merupakan prosedur untuk menghilangkan lemak yang tidak dapat disingkirkan lewat olahraga atau diet.

Dokter bedah plastik biasanya melakukan liposuction pada bagian paha, perut, panggul, bokong, atau pun wajah untuk memperbaiki bentuknya. Liposuction juga bisa dilakukan bersama dengan tindakan bedah kosmetik lainnya, seperti tummy tuck, mengecilkan payudara, atau facelift.

Meski tujuannya untuk menghilangkan lemak tubuh, namun liposuction didesain untuk mengusir lemak yang berlebih dari area spesifik. Dengan tindakan ini maksimal lemak yang bisa dihilangkan sekitar 4,5 - 5,5 kilogram.

Prosedur tersebut sangat membantu pada orang yang sehat dan ingin memiliki bentuk tubuh lebih ramping. Jadi bukan untuk melangsingkan tubuh.

Saat Anda ke gym dan berolahraga, tentu sulit hanya menargetkan mengurangi timbunan lemak pada satu bagian tubuh tertentu saja. Nah, liposuction memungkinkan kita menyingkirkan lemak di area spesifik itu.

Bagaimana pun, liposuction adalah prosedur bedah plastik sehingga tentu ada risikonya. Beberapa efek samping yang mungkin timbul antara lain komplikasi dari obat anestesi, perdarahan, infeksi, atau iritasi pada kulit.

Sel lemak yang dihilangkan selama liposuction akan permanen. Namun, jika berat badan bertambah maka sel lemah baru biasanya akan timbul di area tubuh yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com