Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2017, 20:04 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Ada berbagai jenis sakit perut. Tergantung di mana Anda merasa tidak nyaman, itu bisa menjadi tanda adanya penyakit yang berbeda-beda, termasuk batu empedu, radang perut, batu ginjal, pankreatitis dan sembelit.

Ketika Anda mulai merasa kram perut dan sakit, cobalah untuk menentukan apa yang mungkin menjadi penyebabnya.

Sakit perut yang ditandai dengan pembengkakan atau peradangan pada lapisan lambung dan usus, dapat disebabkan oleh makan atau minum terlalu banyak.

Kemungkinan penyebab lain adalah virus atau reaksi alergi terhadap jenis makanan tertentu. Mengonsumsi terlalu banyak alkohol atau makanan berlemak juga dapat mengiritasi usus.

Gejala umum dari gangguan di perut termasuk nyeri ulu hati, gas, mual, muntah, bersendawa, menggigil, dan peningkatan buang air besar. Jika Anda mengalami sesuatu yang lebih parah dari gejala-gejala itu, mungkin saja Anda sedang mengalami kondisi kesehatan yang serius dan harus ke dokter.

Ingin tahu apa kemungkinan jenis sakit perut yang Anda alami, cek di bawah:

Perut kanan atas: Pankreatitis, ulkus lambung, batu empedu.

Perut atas tengah: Ulkus lambung, gangguan pencernaan, pankreatitis, batu empedu, hernia epigastrik.

Perut atas kiri: Gangguan pencernaan, ulkus duodenum, kolik bilier, pankreatitis.

Perut tengah kanan: batu ginjal, infeksi kandung kemih, konstipasi, lumbar hernia.

Perut tengah dekat pusar: Pankreatitis, ulkus lambung, radang usus besar atau kecil, hernia umbilikalis.

Perut bawah kanan: Usus buntu, konstipasi, radang panggul, nyeri/radang pangkal paha.

Perut tengah bawah: Infeksi kandung kemih, usus buntu, divertikular, radang usus besar, nyeri/radang panggul.

Perut tengah kiri: Radang panggul, divertikular, nyeri/radang pangkal paha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com