Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2017, 09:05 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Jika Anda pernah mengalami benturan di kepala, mungkin Anda pernah melihat bintang-bintang di depan mata dan itu bukan khayalan. Dalam budaya kita, kita menyebutnya pandangan berkunang-kunang.

Pandangan berkunang-kunang harus disikapi serius jika terjadi sering, bukan hanya sekejap ketika kepala atau mata Anda terbentur.

Ada dua penyebab utama pandangan berkunang-kunang. Salah satunya adalah hasil dari benturan di kepala. Benturan yang keras dapat mengganggu sinyal saraf di otak dan memengaruhi penglihatan Anda untuk sementara.

Penyebab lain adalah masalah retina. Masalah retina bisa dipicu oleh sesuatu selain cedera.

Dalam beberapa kasus, wanita hamil juga dapat mengalami pandangan berkunang-kunang karena tekanan darah atau kadar glukosa yang terlalu tinggi.

Pada kasus yang jarang, pandangam berkunang-kunang juga bisa disebabkan oleh:

- Tekanan darah tidak terkontrol
- Retinopati diabetik
- Pembekuan darah di pembuluh darah retina
- Infeksi virus di mata
- Komplikasi setelah operasi mata
- Penyakit autoimun seperti lupus
- Tumor mata
- Guncangan pada area lobus oksitopal (otak bagian belakang yang mengatur pencitraan penglihatan)
- Migrain. Tidak semua orang yang menderita migrain melihat bintang atau visual berwarna-warni, yang juga dikenal sebagai aura, tetapi banyak penderita migrain mengaku pernah mengalaminya.


Faktor risiko

Semakin tua usia seseorang, semakin tinggi risiko Anda mendapat masalah ablasi retina dan gangguan penglihatan, termasuk pandangan mata sering berkunang-kunang.

Ablasi retina adalah gangguan mata, di mana retina menjadi terpisah dari lapisan di bawahnya. Peluang Anda untuk memiliki ablasi retina pada satu sisi mata juga akan naik jika mata yang satunya sudah mengalami hal yang sama terlebih dulu. Riwayat keluarga juga menentukan tinggi rendahnya faktor risiko.

Orang yang menyukai kegiatan olahraga, seperti badminton. sepak bola, tinju atau jenis olahraga lain yang menuntut kontak fisik, juga berpeluang cukup besar mengalami benturan kepala yang bisa menyebabkan pandangan berkunang-kunang.

Pengobatan

Mengatasi pandangan mata berkunang-kunang karena guncangan di lobus oksitopal, biasanya meliputi istirahat dan mungkin dokter akan memberikan obat acetaminophen.

Sambil menjalani masa pemulihan, dokter mungkin menyarankan Anda untuk menghindari TV, video game, dan lampu yang terlalu terang. Kegiatan santai yang tidak memerlukan banyak konsentrasi mental juga dapat membantu.

Jika Anda mengalami masalah retina, Anda akan memerlukan pembedahan. Pembedahan untuk kondisi ini sering menggunakan laser, atau yang terbaru dengan menggunakan terapi pembekuan (cryoplexy). Kadang-kadang, diperlukan prosedur lebih lanjut untuk menyelesaikan perbaikan ablasi retina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com