Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayuran Hijau Bantu Turunkan Risiko Glaukoma

Kompas.com - 16/02/2017, 15:45 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Mengonsumsi sayuran berdaun hijau setiap hari dapat menurunkan risiko glaukoma sebesar minimal 20 persen, kata sebuah studi.

"Kami menemukan orang-orang mengonsumsi sayuran berdaun hijau, memiliki risiko 20 sampai 30 persen lebih rendah terkena glaukoma," kata pemimpin penelitian Jae Kang. Kang adalah asisten profesor kedokteran di Brigham and Women's Hospital and Harvard Medical School di Boston.

Glaukoma adalah kondisi mata yang terjadi karena peningkatan jumlah cairan di bagian depan mata, menyebabkan tekanan pada mata dan merusak saraf optik. Glaukoma dapat menyebabkan kehilangan penglihatan, menurut US National Eye Institute.

Meskipun studi ini menemukan hubungan antara sayuran berdaun hijau dengan penurunan risiko glaukoma, hubungan itu bukanlah hubungan sebab-akibat.

Tim Kang meneliti data hampir 64.000 peserta Nurses' Health Study dari 1984 hingga tahun 2012, dan lebih dari 41.000 peserta di Health Professionals Follow-up Study dari tahun 1986 sampai dengan 2014. Para pria dan wanita peserta berusia 40 tahun ke atas.

Pada awal penelitian, mereka semua tidak menderita glaukoma dan rutin memeriksakan mata setiap dua tahun sekali.

Selama 25 tahun penelitian ditemukan hampir 1.500 orang menderita glaukoma. Kemudian para peneliti mengevaluasi pola konsumsi sayuran berdaun hijau di antara para peserta.

Para peneliti membagi peserta menjadi lima kelompok, mulai dari yang paling banyak mengonsumsi sayuran berdaun hijau sampai yang terendah.

Porsi terbanyak yang dikonsumsi adalah 1,5 porsi sehari, atau sekitar satu setengah cangkir sehari. Sedangkan porsi yang paling sedikit adalah satu porsi sayuran setiap tiga hari.

"Ada gangguan aliran darah ke saraf optik mata pada penderita glaukoma," kata Kang. "Dan faktor penting yang mengatur aliran darah ke mata adalah zat yang disebut nitrat oksida." Sayuran berdaun hijau mengandung nitrat, yang merupakan prekursor untuk nitrat oksida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com