Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citra Terbaru NASA Tunjukkan "Laba-laba" Merayap di Mars

Kompas.com - 16/07/2018, 17:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber NASA,Time

KOMPAS.com - Sebuah gambar terbaru yang diambil oleh Mars Reconnaissance Orbiter milik Badan Antariksa AS (NASA) menampilkan hal yang tak biasa.

Gambar tersebut menunjukkan laba-laba merangkan di atas permukaan planet Mars.

Namun, foto yang diambil pada 13 Mei lalu itu bukanlah laba-laba asli.

Dilansir dari laman resmi NASA, Senin (09/07/2018), gambar tersebut menunjukkan keadaan musim dingin di Kutub Selatan Mars. Tepatnya, saat pergantian musim dingin ke musim semi.

Bentuk seperti laba-laba tersebut disebut "medan araneiformis", yaitu gundukan memancar yang terbentuk menyerupai laba-laba. Hal ini bisa terjadi ketika es karbon dioksida di bawah permukaan Mars memanas dan terlepas.

Ini adalah proses musiman aktif yang tidak terlihat di Bumi. Seperti es kering di Bumi, es karbon dioksida di Mars menyublim ketika menghangat (berubah dari padat menjadi gas).

Namun, gas itu terperangkap di bawah permukaan.

Seiring waktu, gas karbon dioksida yang terperangkap dibangun dalam tekanan dan akhirnya cukup kuat untuk menerobos es sebagai jet yang meletus debu.

Gas yang terlepas ke atmosfer dan debu yang lebih gelap dapat disimpan di sekitar ventilasi atau diangkut oleh angin untuk menghasilkan goresan.

Baca juga: Benarkah NASA Menghancurkan Bukti Kehidupan di Mars 40 Tahun Silam?

Hilangnya karbon dioksida sublimasi meninggalkan bentuk seperti laba-laba yang terukir di permukaan.

Hal itulah yang tertangkap kamera Reconnaissance Orbiter NASA.

"Ada saluran radial terorganisasi di Mars yang terlihat seperti laba-laba, tetapi kami tidak ingin membingungkan siapa pun dengan berbicara tentang 'spider' saat kami benar-benar bermaksud 'saluran,' bukan 'bug'," ungkap perwakilan dari NASA dikutip dari Time, Sabtu (14/07/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NASA,Time
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com