Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kok Bisa Buaya yang Ditangkap di Australia Jadi Raksasa? Ahli Menjawab

Kompas.com - 17/07/2018, 07:07 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com — Jika Anda mengikuti pemberitaannya, Anda pasti tahu bahwa para petugas Alam Liar Nothern Territory (NT) di Australia telah berhasil menangkap seekor buaya air asin yang telah diburu selama 10 tahun.

Buaya ini disebut “raksasa” karena panjangnya yang mencapai 4,7 meter dan bobotnya  600 kilogram.

"Sebagai catatan, ini adalah buaya air asin terbesar yang pernah diambil dari zona manajemen Katherine," kata John Burke, petugas margasatwa yang dikutip dari ABC News, Selasa (10/7/2018).

Namun, benarkah buaya tersebut layak disebut raksasa?

Baca juga: Ini Wujud Buaya Raksasa yang Diburu Petugas Australia Selama 10 Tahun

Stephani Drumheller-Horton, paleontolog dari University of Tennessee, Knoxville, dan pakar reptil, mengatakan, Rekor Guinness menyebutkan bahwa buaya terbesar yang pernah ditangkap adalah buaya air asin dari Filipina bernama Lolong. Buaya tersebut berukuran 6,17 meter.

Selain Lolong, ada juga rekor kulit buaya air asin terpanjang yang dipegang oleh spesimen dari papua Nugini. Panjangnya mencapai 6,2 meter.

Akan tetapi, mayoritas buaya air asin bahkan tidak mencapai ukuran buaya yang baru saja ditangkap di Australia.

Selina Groh, kandidat PhD di UCL-Birkbeck Department of Earth and Planetary Sciences di London dan pakar Crocodylia, mengungkapkan bahwa buaya air asin di Australia adalah yang terbesar di dunia, diikuti oleh buaya Nil di Afrika dan alligator Amerika.

Baca juga: Melihat Buaya, Begini Langkah agar Terhindar dari Serangan

Namun, untuk sampai ke ukuran 4,7 meter, buaya membutuhkan kondisi-kondisi khusus, termasuk cuaca yang hangat, ruang yang cukup luas untuk menjelajah, dan mangsa-mangsa yang juga berukuran besar.

Selain itu, jenis kelamin dan usia juga turut berpengaruh pada perkembangan ukuran buaya. Pejantan pada umumnya lebih besar daripada betina. Lalu, tidak seperti manusia, buaya terus bertumbuh setelah mereka matang secara seksual meskipun pertumbuhan ini melambat pada individu yang sangat-sangat tua.

“Jadi, gampangnya buaya yang lebih besar adalah buaya yang lebih tua,” kata Drumheller-Horton.

Berdasarkan ukurannya, para petugas di Australia menduga bahwa buaya yang ditangkap telah berusia 60 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com