Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2020, 12:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika mendengar kata virus, kita pasti berpikir bahwa organisme kecil tersebut hanya menyebabkan penyakit seperti flu, atau batuk dan pilek.

Faktanya, virus juga bisa menjadi penyebab kanker.

Misalnya, human papillomavirus (HPV) dapat menyebabkan kanker serviks dan beberapa jenis kanker lainnya.

Virus hepatitis C juga dapat menyebabkan kanker hati dan limfoma non-Hodgkin.

Baca juga: 5 Jenis Makanan untuk Mencegah Kanker Payudara

Lalu, bagaimana cara kerja virus sehingga bisa menyebabkan kanker?

Ketika menginfeksi tubuh manusia, virus tersebut menyebarkan DNA yang mempengaruhi susunan genetik sel sehat dan berpotensi mengibah sel sehat menjadi kanker.

Pada infeksi VPV, misalnya. DNA virus tersebut bergabung dengan DNA inang dan mengganggu fungsi normal sel.

Virus lain, seperti human immunodeficiency virus (HIV) dan virus hepatitis C (HCV), dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker dengan memengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Pada sebagian besar kasus, virus tertentu hanya memengaruhi sel-sel spesifik dalam tubuh, seperti virus flu biasa yang berdampak pada lapisan hidung dan tenggorokan.

Virus penyebab kanker

Tidak semua virus bisa menyebabkan kanker. Melansir laman Cancer Center, berikut jenis-jenis virus penyebab kanker:

1. Virus Epstein-Barr (EBV)

Virus ini yang merupakan jenis virus herpes yang seringkali menjadi penyebab infeksi mononukleosis.

Infeksi EBV dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring, beberapa jenis kanker limfoma yang tumbuh cepat, dan beberapa jenis kanker perut.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Setiap Orang Punya Sel Kanker?

2. Virus hepatitis B (HBV) dan HCV

Virus ini menyebabkan hepatitis atau infeksi hati.

Infeksi hati kronis yang diinduksi HBV dan HCV memang jarang terjadi. Tetapi ketika terjadi, infesi virus HBV dan HCV dapat meningkatkan risiko kanker hati.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com