Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2020, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tidur berkualitas adalah kunci penting untuk menjaga daya tahan tubuh kita.

Sayangnya, kesibukan kerja kerap membuat banyak orang mengorbankan waktu tidurnya.

Padahal, kurang tidur bisa mendatangkan berbagai masalah kesehatan yang mengancam nyawa kita.

Melansir laman NHS, kurang tidur bisa membuat kita mengalami masalah kesehatan yang serius, seperti obesitas, penyakit jantung dan diabetes.

Baca juga: Mengapa Orang Tanpa Gejala Bisa Menularkan Covid-19?

Tidur untuk meningkatkan imunitas

Banyak riset yang membuktikan bahwa tidur malam yang cukup dapat meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh yang disebut dengan sel T.

"Sel T adalah sel imunitas yang berperang melawan patogen intraseluler, misalnya sel yang terinfeksi virus seperti flu, HIV, herpes, dan sel kanker,” ucap Stoyan Dimitrov, dilansir dari laman Healthline.

Sementada iru, kurang tidur dapat meningkatkan hormon adrenalin, noradrenalin, dan prostaglandin yang membuat integrin menjadi tidak aktif.

Integrin merupakan protein yang memungkingkan sel T untuk menempel dan mengatasi infeksi.

Jika integrin tidak diaktifkan, kemampuan sel T dalam membunuh virus atau bakteri penyebab penyakit menjadi berkurang.

Baca juga: 3 Jenis Rokok Elektrik dan Bahayanya bagi Saluran Pernapasan

Makanan yang membantu tidur nyenyak

Melansir laman Cleveland, ahli kesehatan Michael Roizen, mengatakan bahwa apa yang kita konsumsi sebagai menu makan malam berkontribusi besar dalam menentukan kualitas tidur yang kita miliki.

Penelitian menunjukkan bahwa makan tinggi serat dan makanan rendah lemak jenuh dan karbohidrat sederhana dapat membantu meningkatkan kualitas tidur di malam hari.

"Itu sebabnyahidangan seperti kacang, ikan bakar atau ayam, dan sayuran adalah pilihan makanan terbaik untuk membantu meningkatkan kualitas tidur," tambahnya.

Riset yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine juga membuktikan bahwa makanan rendah lemak jenuh dan karbohidrat sederhana dapat membuat orang tertidur lebih cepat, yakni sekitar 20 menit lebih awal.

Baca juga: Penderita Diabetes Rentan Virus Corona, Begini Baiknya...

Sebaliknya, makanan kaya lemak jenuh dan tinggi gula justru akan mengurangi kualitas tidur kita.

"Mengonsumsi ikan yang mengandung protein secara teratur juga bisa membantu mengatasi kurang tidur," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com