Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Vitamin yang Terbukti Tingkatkan Sistem Imun

Kompas.com - 05/09/2020, 10:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Tubuh memiliki sebuah sistem alami untuk menangkal penyakit baik dari infeksi virus maupun bakteri.

Sistem ini dikenal dengan nama imunitas atau sistem kekebalan tubuh.

Meski sistem ini bekerja secara alami, tapi, ada kalanya imunitas tubuh menurun. Jika sudah begitu, penyakit akan dengan mudah menjangkiti tubuh.

Baca juga: 4 Kaitan Antara Tidur dan Sistem Imun yang Perlu Kita Pahami

Saat daya tahan tubuh melemah, kita perlu mendorong sistem kekebalan tubuh agar kembali optimal.

Ada banyak cara untuk membuat sistem imun meningkat. Salah satunya dengan memenuhi asupan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.

Di antara banyaknya jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga maupun menaikkan sistem imun, vitamin esensial merupakan salah satu yang terpenting.

Melansir dari Business Insider, vitamin esensial dapat membantu menghasilkan sel kekebalan tubuh seperti antibodi dan sel darah putih dalam jumlah yang cukup.

Sel-sel tersebut yang nantinya bekerja dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi virus maupun bakteri.

Berikut ada empat vitamin penting yang mendukung sistem kekebalan tubuh.

1. Vitamin B6

Tubuh memerlukan vitamin B6 untuk membuat sel imun yang dapat melawan mikroba berbahaya.

Cara kerja vitamin B6 adalah dengan membantu tubuh memproduksi sel-T, sejenis sel kekebalan yang membantu membunuh sel-sel yang terinfeksi dalam tubuh.

Tak hanya itu, vitamin B6 juga mengaktifkan respons sistem kekebalan tubuh.

Untuk perempuan, jumlah kebutuhan vitamin B6 harian sekitar 1,2 mg. Sedangkan pria membutuhkan 1,4 mg vitamin B6 harian.

Baca juga: Konsumsi Probiotik Saat Puasa agar Pencernaan Sehat dan Imun Kuat

Merangkum dari Cleveland Clinic, beberapa makanan kaya vitamin B6 termasuk daging ayam, salmon, tuna, dan sayuran hijau.

2. Vitamin C

Vitamin C dapat membantu membunuh mikroba berbahaya, termasuk bakteri dan virus seperti flu biasa dan pneumonia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com