Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2021, 08:08 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Telinga berdengung atau tinnitus dapat muncul saat seseorang sedang istirahat atau beraktivitas.

Suaranya bisa terasa lembut, sangat keras, bernada tinggi, atau bernada rendah.

Sejumlah orang merasakan telinga berdengung di salah satu telinga, tapi ada juga yang mengalaminya di kedua indra pendengaran.

Baca juga: 10 Warna Kotoran Telinga dan Artinya Bagi Kesehatan Kita

Dilansir dari WebMd, telinga berdengung bukanlah suatu penyakit. Melainkan kondisi yang bisa menjadi tanda penyakit.

Telinga berdengung bisa menjadi gejala gangguan sistem pendengaran sampai masalah saraf pendengaran.

Sementara itu, penyebab telinga berdengung paling banyak berasal dari paparan suara terlalu keras, penumpukan kotoran telinga, efek samping obat tertentu, atau tumor dan kista.

Di beberapa kasus yang jarang terjadi, telinga berdengung juga bisa disebabkan kelainan sendi rahang atau sindrom sendi temporomandibular.

Tidak ada obat khusus untuk mengatasi telinga berdengung. Terkadang, masalah kesehatan ini juga bisa sembuh dengan sendirinya.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Benjolan di Belakang Telinga Sesuai Penyebabnya

Selain itu, terdapat beberapa perawatan untuk telinga berdengung. Berikut beberapa cara mengatasi telinga berdengung:

1. Menanggulangi masalah kesehatan mendasar

Melansir Mayo Clinic, dokter umumnya merekomendasikan perawatan berdasarkan penyebab mendasar telinga berdengung. Antara lain:

  • Perawatan sedot kotoran telinga jika penyebab telinga berdengung berasal dari penumpukan kotoran telinga.
  • Terapi obat, operasi, atau perawatan lain jika penyebab telinga berdengung berasal dari gangguan pembuluh darah.
  • Mengganti obat sejenis apabila penyebab telinga berdengung disebabkan efek samping obat tertentu.

Baca juga: Kotoran Telinga Berwarna Hitam: Penyebab dan Cara Mengatasi

2. Terapi suara untuk meredam kebisingan

Anatomi telingashutterstock Anatomi telinga
Di beberapa kasus, perawatan telinga berdengung dilakukan dengan terapi untuk meredam kebisingan sehingga suara dari telinga bagian dalam tak lagi mengganggu.

Dokter kemungkinan menyarankan penggunaan beberapa perangkat atau terapi peredam kebisingan, antara lain:

  • Penderita terkadang disarankan untuk mendengarkan simulasi suara dari hujan, debur ombak, kipas angin, humidifier, sampai AC untuk menyamarkan kebisingan suara dari dalam telinga. Terutama di momen minim suara, seperti pada malam hari.
  • Menggunakan alat bantu pendengaran apabila penderita tinnitus mengalami gangguan pendengaran.
  • Terapi persepsi dengan melatih tinnitus. Teknik ini menggunakan musik bernada khusus untuk menutupi frekuensi telinga berdengung. Seiring waktu, penderita terbiasa dengan dengung suara di telinga.

Baca juga: Cara Mengeluarkan Hewan dari Dalam Telinga

3. Terapi obat

Obat tidak dapat menghilangkan tinnitus secara total. Namun, sejumlah obat dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi.

Beberapa cara mengobati telinga berdengung yang parah salah satunya menggunakan obat antidepresan.

Namun, obat tersebut relatif jarang diberikan karena memiliki efek samping mengganggu seperti mulut kering, pandangan kabur, sembelit, mual, mengantuk, sampai masalah jantung,

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com