Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Penyakit Kuning yang Bisa Terjadi

Kompas.com - 20/06/2021, 06:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Ada beragam kondisi yang bisa menjadi penyebab penyakit kuning atau jaundice.

Penyakit kuning adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan adanya perubahan warna kekuningan pada kulit dan bagian putih mata. Cairan tubuh juga bisa berubah warna menjadi kuning akibat penyakit ini.

Dilansir dari Medical News Today, perubahan warna kuning pada kulit dan putih mata akibat penyakit kuning bisa bervariasi pada masing-masing penderita, tergantung pada kadar bilirubin.

Baca juga: 18 Gejala Penyakit Kuning yang Perlu Dikenali

Kadar bilirubin sedang bisa menyebabkan warna kuning pada kulit dan putih mata, sedangkan tingkat sangat tinggi akan tampak cokelat.

Bilirubin adalah bahan limbah yang ditemukan di sel darah merah. Ketika sel-sel itu mati, hati akan menyaringnya dari aliran darah.

Tetapi, jika ada sesuatu yang salah dan organ hati tidak dapat menyesuaikan, bilirubin bisa menumpuk hingga menyebabkan kulit terlihat kuning.

Penyebab penyakit kuning

Penyakit kuning pada umumnya ditemukan pada bayi baru lahir. Tapi, penyakit ini tetap saja dapat terjadi pada orang dari segala usia.

Jika terjadi pada orang dewasa, penyakit kuning biasanya menunjukkan adanya masalah pada organ hati, darah, atau saluran empedu.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab penyakit kuning pada orang dewasa:

1. Hepatitis

Dilansir dari WebMD, hepatitis adalah penyakit infeksi pada organ hati yang kebanyakan disebabkan oleh virus hepatitis.

Baca juga: 9 Gejala Hepatitis A yang Perlu Diwaspadai

Hepatitis bisa terjadi secara akut maupun kronis yang berarti berlangsung setidaknya selama 6 bulan.

Konsumsi obat-obatan tertentu atau gangguan autoimun dapat menyebabkan hepatitis.

Seiring waktu, jika tidak ditangani, hepatitis dapat merusak organ hati dan jadi penyebab penyakit kuning.

2. Penyakit hati terkait alkohol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com