Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Mengharumkan Masakan, Simak Manfaat Tersembunyi Daun Pandan

Kompas.com - 28/06/2021, 16:31 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Pandan (Pandanus) adalah tanaman aromatik yang memiliki aroma bunga yang manis.

Daunnya yang runcing tumbuh dalam tandan berbentuk kipas dan tumbuh subur di iklim tropis.

Varietas tertentu juga menghasilkan buah yang mirip dengan buah pinus merah-oranye.

Merangkum dari Healthline, pandan digunakan secara luas dalam masakan Asia Selatan dan Tenggara dan sering digunakan untuk mengharumkan masakan.

Baca juga: Bisa Atasi Disfungsi Ereksi, Inilah 4 Manfaat Daun Kelor untuk Pria

Tidak hanya itu, pandan ternyata memiliki manfaat tersembunyi bagi kesehatan.

Meskipun belum banyak penelitian ilmiah tentang manfaat kesehatan pandan, daun, buah, bunga, akar, dan minyaknya telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.

Berikut ini beberapa manfaat dari daun pandan untuk kesehatan yang patut untuk disimak.

1. Dapat mengurangi radang sendi

Melansir dari “Prevalence of arthritis according to age, sex and socioeconomic status in six low and middle income countries: analysis of data from the World Health Organization study on global AGEing and adult health (SAGE) Wave 1”, arthritis atau radang sendi diderita oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Mereka yang terkena radang sendi biasanya mengalami nyeri sendi dan kekakuan.

Dalam pengobatan Ayurveda yang dilakukan ribuan tahun, campuran pandan dan minyak kelapa dipercaya dapat meredakan nyeri sendi.

Baca juga: 8 Manfaat Tersembunyi dari Buah dan Daun Jambu Biji

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa efek ini didapatkan dari minyak yang dikeluarkan dari daun pandan.

Minyak tersebut memiliki efek anti-inflamasi.

2. Dapat membantu mengelola gula darah

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa pandan dapat membantu mengelola kadar gula darah.

Salah satu penelitian berjudul “Antihyperglycemic effects of Pandanus amaryllifolius Roxb. leaf extract” meneliti 30 partisipan dewasa sehat.

Para partisipan diberi teh yang terbuat dari daun Pandanus amaryllifolius mengikuti tes gula darah oral standar (75 gram).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com