KOMPAS.com - Pada wanita, sakit perut bawah adalah hal yang perlu di waspadai. Ini karena biasanya kondisi ini berhubungan dengan sistem reproduksi wanita.
Indung telur bagian kanan dan saluran pencernaan terletak di perut bagian kanan bawah wanita.
Beberapa masalah kesehatan pada bagian ini bisa jadi kemungkinan kenapa perut kanan bawah wanita terasa nyeri.
Kenali beberapa penyebab sakit perut di bagian kanan bawah pada wanita dan kapan perlu waspada.
Baca juga: 7 Gejala Usus Buntu, Tak Hanya Sakit Perut Sebelah Kanan
Terdapat beberapa kemungkinan nyeri di perut kanan bawah wanita terkait penyakit atau masalah kesehatan, antara lain:
Melansir Medical News Today, kista ovarium adalah benjolan berupa kantung berisi cairan yang tumbuh di indung telur.
Selain sakit perut kanan bawah, gejala kista ovarium lainnya yakni sakit saat berhubungan seks, sering atau susah kencing, kembung, haid tak normal, atau perut begah.
Endometriosis adalah pertumbuhan jaringan mirip lapisan rahim (sel endometrium) di luar rahim. Pertumbuhan abnormal ini umumnya tidak ganas.
Selain nyeri perut kanan bawah, gejala endometriosis lainnya yakni nyeri selama dan setelah berhubungan seks, buang air besar dan kecil sakit, haid sangat sakit, atau keluar flek di luar jadwal menstruasi.
Infeksi pada saluran reproduksi wanita ini dapat menyebabkan sakit perut di bagian kanan bawah.
Selain itu, penderita radang panggul biasanya juga merasakan mual, demam, dan pendarahan setelah berhubungan seks.
Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang dibuahi berada di luar rahim. Ini dapat menyebabkan nyeri perut kanan bawah.
Selain nyeri perut kanan bawah, gejala kehamilan ektopik lainnya yakni sering pendarahan, keputihan, nyeri di sekitar bahu, sakit saat buang air, mual, atau diare.
Baca juga: 15 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah, Tak Selalu Usus Buntu
Alasan kenapa sakit perut di sebelah kanan bawah juga bisa berasal dari torsi ovarium.
Kondisi ini terjadi ketika indung telur atau ovarium terpelintir dengan jaringan sekitarnya. Akibatnya aliran darah ke sana terhambat.