Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Manfaat Kesehatan Kapulaga dan Efek Sampingnya

Kompas.com - 12/12/2021, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kapulaga adalah rempah yang telah digunakan orang selama berabad-abad baik sebagai bumbu masakan maupun obat.

Melansir Medical News Today, orang dapat mengkonsumsi kapulaga sebagai suplemen untuk manfaat kesehatan.

Orang dapat membeli kapulaga sebagai:

  • Polong biji utuh dengan biji di dalamnya
  • Bubuk rempah kapulaga
  • Minyak esensial
  • Suplemen herbal, biasanya dalam bentuk kapsul

Baca juga: Manfaat Kesehatan Cengkih, Rempah Asli Indonesia

Kapulaga mengandung fitokimia yang memiliki sifat anti inflamasi dan antibakteri. 

Fitokimia (fitokimia kadang disebut fitonutrien) adalah segala jenis zat kimia atau nutrien yang diturunkan dari sumber tumbuhan termasuk sayur dan buah-buahan.

Kapulaga juga mengandung beberapa vitamin dan mineral, serta beberapa serat.

Satu sendok makan kapulaga giling mengandung:

  • kalori 18
  • total lemak 0,4 gram
  • karbohidrat 4 gram
  • serat 1,6 gram
  • protein 0,6 gram
  • kalium 64,9 mg
  • kalsium 22,2 mg
  • besi 0,81 mg
  • magnesium 13,3 mg
  • fosfor 10,3 mg

Para peneliti telah melakukan beberapa penelitian kecil tentang manfaat kapulaga, temuan yang menunjukkan bahwa kapulaga memiliki beberapa manfaat kesehatan.

1. Kemampuan antimikroba

Mengutip Medical News Today, minyak dari biji kapulaga berpotensi membunuh bakteri dan jamur.

Sebuah studi menemukan bahwa manfaat kapulaga dalam bentuk minyak esensial efektif dalam membunuh beberapa jenis bakteri dan jamur.

Para peneliti menyarankan bahwa aktivitas antibakteri minyak mungkin karena kemampuannya untuk merusak membran sel bakteri tertentu.

Dalam penelitian lain minyak atsiri kapulaga menunjukkan "aktivitas antimikroba terhadap hampir semua mikroorganisme uji".

Mengutip Healthline, satu penelitian mengamati manfaat kapulaga dalam bentuk ekstrak dapat menghambat pertumbuhan varian jamur Candida.

Jamur Candida adalah penyebab infeksi jamur yang biasanya menyerang kulit, mulut, organ intim.

Jika tidak mendapatkan penanganan, infeksi akibat jamur dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti usus, ginjal, jantung, dan otak.

Ekstrak kapulaga mampu menghambat pertumbuhan beberapa varian jamur Candida sebesar 0,99-1,49 cm.

Penelitian tabung reaksi tambahan menemukan bahwa minyak esensial dan ekstrak kapulaga memiliki khasiat yang sama.

Rempah ini terkadang lebih efektif dari pada obat standar melawan E coli dan Staphylococcus, bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Studi tabung reaksi juga menunjukkan bahwa minyak esensial kapulaga mampu melawan bakteri Salmonella (penyebabkan keracunan makanan) dan Campylobacter (penyebab peradangan perut).

Studi yang ada tentang efek antibakteri kapulaga hanya melihat varian bakteri yang terisolasi di laboratorium. Sehingga, perlu penelitian lebih lanjut terhadap manusia.

Selain itu, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi minyak esensi kapulaga.

Beberapa produk dapat berinteraksi dengan obat yang ada atau menyebabkan efek samping.

Baca juga: 7 Rempah-rempah dan Manfaatnya bagi Kesehatan

2. Menjaga kesehatan mulut

Manfaat kapulaga selanjutnya adalah sebagai penyegar mulut yang telah dipraktikan selama berabad-abad lalu.

Mengutip Medical News Today, orang zaman dahulu menggunakan kapulaga sebagai penyegar napas bukan karena rasanya. Namun karena khasiatnya.

Kapulaga dapat membantu melawan bakteri di mulut, penyebab umum bau mulut, gigi berlubang, dan penyakit gusi.

Sebuah studi menemukan bahwa biji dan buah kapulaga dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.

Temuan itu menunjukkan bahwa ekstrak kapulaga efektif dalam mencegah perkembangan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit gusi atau infeksi.

Dalam uji coba secara acak, peneliti meminta peserta untuk mengunyah biji adas atau kapulaga selama 5 menit.

Para peneliti menemukan bahwa mengunyah kedua jenis biji tersebut efektif dalam menyeimbangkan pH di mulut, yang dapat membantu mencegah perkembangan gigi berlubang.

Mengutip Healthline, sebuah penelitian menemukan bahwa manfaat kapulaga efektif melawan 5 bakteri penyebab gigi berlubang.

Dalam beberapa studi dalam tabung reaksi, ekstrak kapulaga mencegah pertumbuhan bakteri hingga 2,08 cm.

Penelitian lain dalam tabung reaksi menunjukkan bahwa ekstrak kapulaga dapat mengurangi jumlah bakteri dalam sampel air liur sebesar 54 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com