Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Diabetes Dapat Menyebabkan Nyeri Sendi?

Kompas.com - 25/01/2022, 10:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.comDiabetes dapat menyebabkan nyeri sendi dengan cara beragam, termasuk dengan merusak sendi atau saraf.

Kondisi ini juga memiliki hubungan dengan dua jenis radang sendi.

Seiring waktu, diabetes yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi otot dan kerangka, menyebabkan nyeri sendi, kerusakan saraf, dan gejala lainnya.

Di samping itu, menurut Arthritis Foundation, penderita diabetes hampir dua kali lebih mungkin terkena arthritis.

Pada umumnya, diabetes adalah kondisi kronis yang ditandai dengan masalah dengan insulin dan gula darah, juga dikenal sebagai glukosa darah.

Insulin adalah hormon yang mengantarkan glukosa darah ke dalam sel-sel tubuh.

Jika seseorang memiliki kadar glukosa darah tinggi terlalu sering dan tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan.

Baca juga: Apakah Kerusakan Saraf Akibat Diabetes Bisa Disembuhkan?

Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun yang terjadi ketika pankreas tidak memproduksi insulin.

Diabetes tipe 2 adalah kondisi yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih sedikit insulin, dan hormon tidak berfungsi secara efektif.

Berikut ini beberapa penyebab diabetes dapat menyebabkan nyeri sendi, seperti dilansir dari Medical News Today.

Masalah muskuloskeletal

Seiring waktu, jika seseorang tidak menerima pengobatan yang efektif, diabetes dapat menyebabkan kerusakan sistem muskuloskeletal.

Kondisi ini dapat melibatkan kerusakan sendi dan gerakan sendi yang terbatas.

Diabetes juga dapat menyebabkan perubahan pada saraf dan pembuluh darah kecil.

Akibatnya, kelainan tangan sangat umum di antara orang-orang dengan kondisi tersebut.

Kondisi sendi tertentu cenderung berkembang pada orang dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com