Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2022, 20:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Infeksi otak adalah infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit yang menyerang otak.

Melansir Emedicine, bagian otak yang terkena infeksi bisa jaringan otak, selaput selubung otak, sumsum tulang belakang, atau organ sekitarnya.

Penyebab infeksi otak paling sering adalah bakteri dan virus. Gejala infeksi otak tergantung jenis infeksinya.

Baca juga: 8 Gejala Awal Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai

Penyakit ini dapat merusak otak, memicu stroke, bahkan menyebabkan kematian.

Sebelum mengenali tanda-tanda penyakit yang rawan fatal ini, simak dulu beberapa jenis infeksi otak yang biasanya menyerang.

Jenis infeksi otak

Terdapat empat jenis infeksi otak yang biasanya menyerang penderita. Melansir Verywell Health, berikut jenisnya:

  • Meningitis

Meningitis adalah infeksi otak yang menyerang selaput selubung otak atau sumsum tulang belakang (meninges). Beberapa jenis meningitis menular.

Kebanyakan meningitis disebabkan infeksi virus dan bakteri. Meningitis terkait infeksi bakteri biasanya berawal dari infeksi saluran pernapasan atas lalu menjalar ke aliran darah sampai ke otak.

  • Ensefalitis

Ensefalitis adalah infeksi otak yang dapat memengaruhi seluruh bagian otak. Penyebab infeksi ini bisa berasal dari virus herpes simpleks tipe 1 dan 2, atau arbovirus yang ditularkan lewat gigitan nyamuk.

Seperti meningitis, beberapa jenis ensefalitis juga menular lewat kontak jarak dekat dengan penderita.

Baca juga: Kenali Perbedaan Sakit Kepala Gejala Tumor Otak dan Penyakit Lainnya

  • Myelitis

Myelitis adalah infeksi virus, bakteri, jamur, parasit, atau gangguan kekebalan yang menyerang sumsum tulang belakang.

Organ ini berguna untuk membawa informasi sensorik kembali ke otak dan pesan motorik dari otak ke tubuh.

  • Abses otak

Abses otak terjadi ketika gumpalan nanah menyumbat jaringan otak. Kondisi ini bisa disebabkan infeksi bakteri dan jamur, komplikasi operasi, atau cedera otak.

Penderita gangguan sistem kekebalan tubuh lebih berisiko terkena penyakit abses otak.

Baca juga: Apa Itu Radang Otak?

Gejala infeksi otak

Seperti disinggung di atas, gejala setiap infeksi otak di atas dapat berbeda-beda, tergantung jenis penyakitnya dan tingkat keparahannya. Berikut gejala untuk setiap infeksi otak:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com