Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2022, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tingkat kolesterol yang tinggi sudah sejak lama terbukti menimbulkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan stroke.

Karena itu, kita harus memastikan bahwa kadar kolesterol di tubuh tetap terkendali.

Menurut ahli jantung preventif Leslie Cho, ada beberapa cara yang telah terbukti untuk menurunkan kolesterol secara alami.

“Ada cara untuk mengelola kolesterol tinggi, dan kabar baiknya adalah bahwa penyakit jantung 90 persen dapat dicegah meski Anda memiliki riwayat keluarga kolesterol tinggi,” tambah dia.

Jika Anda memiliki penyakit arteri koroner atau penyakit arteri karotis, dokter mungkin menyarankan Anda untuk menerapkan gaya hidup sehat dan mengonsumsi obat penurun kolesterol.

Akan tetapi, kolesterol tinggi juga bisa diturunkan dengan cara alami seperti diet, olahraga dan manajemen stres.

Baca juga: Kenali Apa itu Obesitas Sentral, Perut Buncit yang Perlu Diwaspadai

Menurunkan kolesterol secara alami

Untuk mengurangi kadar kolesterol secara alami, berikut caranya:

1. Fokus pada lemak sehat

Pola makan adalah hal yang berpengaruh pada kadar kolesterol tubuh.

“Anda dapat menurunkan kolesterol dengan membatasi jenis makanan yang Anda konsumsi,” kata Cho.

Untuk mencoba menurunkan kolesterol Anda secara alami, mulailah dengan mengganti asupan lemak tidak sehat (jenuh) dengan lemak sehat (tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda).

Lemak sehat ditemukan dalam makanan seperti:

  • Alpukat.
  • Kacang-kacangan, seperti kenari dan almond.
  • Ikan berminyak tinggi asam lemak omega-3, seperti tuna, salmon, dan mackerel.
  • Minyak zaitun.
  • Biji-bijian, termasuk biji rami dan biji chia.

Anda juga perlu membatasi asupan lemak jenuh. Cho merekomendasikan kita untuk mengurangi asupan lemak jenuh maksimal 2 gram per porsi dan kurang dari 7 persen dari asupan kalori harian Anda.

Lemak jenuh paling sering ditemukan dalam makanan seperti:

  • Produk hewani seperti daging sapi, babi, kulit ayam, dan hot dog.
  • Minyak goreng seperti minyak kelapa sawit dan minyak kelapa.
  • Susu penuh lemak, seperti keju dan mentega.

Selain itu, Anda juga harus menghindari asupan kemak trans. Lemak trans ditemukan di banyak makanan kemasan, terutama permen, makanan ringan, dan gorengan.

“Lemak trans memiliki dampak yang sangat negatif pada tubuh, tidak hanya memperburuk kolesterol tetapi juga meningkatkan peradangan di tubuh," tambah Cho.

Baca juga: Gangguan Kepribadian (Personality Disorder)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com