Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2022, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi, yang sekarang bermunculan kondom aneka rasa. Ada rasa coklat, buah-buahan, hingga mint.

Lalu, apa fungsi dari kondom aneka rasa itu diciptakan?

Mengutip Healthline, kondom aneka rasa sebenarnya dirancang untuk seks oral lebih aman.

Lapisan rasa bisa membantu menutupi rasa lateks dan membuat seks oral lebih menyenangkan.

Baca juga: Kondom Tertinggal di dalam Vagina, Bagaimana Mengatasinya?

Kegunaan selama seks oral

Mengutip Times of India, sangat penting menggunakan alat pelindung berupa kondom aneka rasa selama melakukan seks oral.

Untuk seks vaginal, tidak direkomendasikan menggunakan kondom aneka rasa, tetapi kondom biasa.

Sebab, kondom aneka rasa mengandung gula yang dapat menimbulkan masalah pada vagina.

Kadar gula dalam kondom aneka rasa ini dapat mempengaruhi tingkat pH vagina dan bahkan menyebabkan infeksi jamur.

Mengutip Healthline, menggunakan kondom aneka rasa menjadi satu-satunya cara untuk melindungi pasangan dari infeksi menular seksual (IMS), selain memberikan gairah.

Perlu diketahui bahwa IMS ditularkan melalui semua jenis aktivitas seksual, meliputi penetrasi vagina, seks anal, maupun seks oral tanpa perlindungan kondom.

Banyak kasus IMS menyebar melalui seks oral, yang terdiri dari:

  • Klamidia
  • Gonore
  • Sifilis
  • HPV
  • HIV.

Hal tersebut menjadi alasan sangat penting untuk menggunakan kondom aneka rasa.

IMS dapat menyebar bahkan jika pasangan Anda tidak memiliki gejala apapun.

Menggunakan kondom aneka rasa sifatnya untuk mengurangi risiko tertular IMF, tidak untuk menghilangkan sepenuhnya risikonya.

Baca juga: Kondom Bocor, Apa yang Harus Dilakukan?

Gejala IMS

Mengutip NHS, gejala IMS dapat meliputi:

  • Keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina, penis, atau anus
  • Sakit saat kencing
  • Benjolan atau pertumbuhan kulit di sekitar alat kelamin atau anus
  • Ruam
  • Pendarahan vagina yang tidak biasa
  • Alat kelamin atau anus gatal
  • Lecet dan luka di sekitar alat kelamin atau anus
  • Muncul kutil di sekitar alat kelamin atau anus
  • Muncul kutil di mulut atau tenggorokan, tetapi ini sangat jarang terjadi.

Jika muncul gejala tersebut dan khawatir terkena IMS, dianjurkan untuk segera memeriksakannya ke klinik kesehatan seksual.

Klinik kesehatan seksual menangani masalah pada alat kelamin dan sistem urin. Anda biasanya dapat datang tanpa membuat janji.

Di klinik kesehatan seksual, dokter atau perawat biasanya akan:

  • Menanyakan beberapa pertanyaan tentang kehidupan seks Anda
  • Mungkin meminta untuk melihat alat kelamin atau anus Anda
  • Memberi tahu tes yang dibutuhkan.

Jika tes menunjukkan Anda menderita IMS, Anda harus memberi tahu pasangan seksual dan mantan pasangan Anda, sehingga mereka dapat dites dan dirawat juga.

Baca juga: 7 Penyebab Mengapa Kondom Bocor yang Kerap Disepelekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com