Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gatal Dubur Bikin Tak Nyaman, Cegah dengan 5 Cara Ini

Kompas.com - 06/06/2022, 20:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Kompas.com - Pruritus ani atau gatal di lubang dubur merupakan kondisi yang membuat penderitanya merasa sangat tidak nyaman.

Mengutip Medicinenet, gatal dubur adalah iritasi pada kulit saluran anus.

Gatal dubur terkadang juga dibarengi dengan rasa terbakar dan nyeri akibat garukan.

Baca juga: Mengenal Proctalgia Fugax, Nyeri di Dubur saat Menstruasi

Penyebab gatal pada dubur

Ada beberapa faktor yang menyebabkan anus gatal, seperti:

  • Fisura anus atau robekan kecil anus. Kondisi ini dapat terjadi saat seseorang mengeluarkan tinja yang terlalu keras.
  • Wasir atau ambeien yang merupakan pembengkakan pada pembuluh darah di bagian akhir usus besar dan anus.
  • Bahan kimia dalam makanan, seperti yang ditemukan dalam rempah-rempah, saos pedas, dan cabai.
  • Dubur yang lembab karena tinja cair akibat sering diare
  • Saluran abnormal (fistula) dari usus kecil atau usus besar ke kulit di sekitar anus dapat terbentuk sebagai akibat dari kondisi medis (seperti penyakit Crohn),
  • Infeksi cacing kremi
  • Penyakit kulit kronis seperti dermatitis, eksim, dan psoriasis

Baca juga: 10 Penyebab Anus Berdarah, Tak Hanya Ambeien

Mengobati dubur yang gatal

Jika rasa gatal sudah menyerang dubur, Anda harus segera mengobati sebelum terjadi luka, iritasi, atau penyakit lain.

Gatal dubur biasanya diobati dengan pelembap yang mengandung zinc oxide, minyak mineral, atau petroleum jelly.

Selain pelembap, dokter bisa meresepkan krim, salep, atau gel yang hydrocortisone.

Jika rasa gatal sangat kuat hingga menggangu tidur malam. Anda bisa mengonsumsi obat antihistamin untuk meredakan anus gatal.

Kendati demikian, obat-obatan di atas tidak akan bekerja secara maksimal, jika Anda tidak menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Cara mencegah dubur gatal

Sebelum Anda menderita karena rasa gatal di bagian dubur, Anda bisa mencegahnya dengan perilaku hidup yang bersih dan sehat. 

  • Mandi dengan cara yang benar.

Anda wajib menyeka bagian gatal tanpa menggosoknya, dan mengeringkan anus secara menyeluruh.

  • Pakai pembalut

Penggunaan pembalut alih-alih menyeka anus dengan tisu toilet juga bisa mengurangi rasa gatal.

  • Memilih pakaian dalam dengan kain terbaik

Memilih pakaian dalam berbahan nyaman (contoh: katun) dapat membuat kulit anus lebih terjaga.

Selain memilih pakaian dalam berdasarkan bahannya, Anda sebaiknya juga menghindari pakaian dalam yang ketat.

Pakaian dalam ketat dapat menghambat sirkulasi udara dan membuat organ intim menjadi lembab, terlebih saat berkeringat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com