Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Usus Tersumbat yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 30/08/2022, 05:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Usus tersumbat dapat terjadi di usus halus dan usus besar Anda yang akan mengganggu proses pencernaan makanan hingga menjadi tinja.

Penyumbatan di usus yang disebut juga sebagai obstruksi usus ini bisa terjadi secara parsial dan total.

Mengutip Healthline, usus tersumbat parsial cenderung bisa membaik tanpa operasi.

Sedangkan, usus tersumbat total lebih mungkin membutuhkan operasi untuk memulihkan kondisi.

Obstruksi usus ini memiliki banyak penyabab, yang sering tidak dapat dicegah.

Apa sajakah penyebab usus tersumbat itu? Berikut ringkasan singkat soal penyebab usus tersumbat yang perlu Anda hindari.

Baca juga: Tanda-tanda Usus Besar Tersumbat yang Perlu Anda Ketahui

Penyebab

Mengutip Medical News Today, penyebab usus tersumbat dibagi menjadi dua jenis, yaitu mekanis dan nonmekanis.

Penyumbatan mekanis

Penyumbatan usus secara mekanis adalah ketika sesuatu secara fisik menghalangi usus Anda.

Penyebab usus tersumbat secara mekanis meliputi:

  • Adhesi atau jaringan parut dari operasi
  • Benda asing
  • Batu empedu (jarang menghalangi
  • Hernia
  • Infeksi
  • Penyakit radang usus (IBD)
  • Intususepsi: ketika segmen usus mendorong ke segmen berikutnya, membuatnya kolaps
  • Tumor
  • Usus bengkok

Baca juga: 5 Makanan untuk Membersihkan Usus Besar secara Alami

Penyumbatan nonmekanis

Usus besar dan kecil bergerak dalam kontraksi yang terkoordinasi.

Jika sesuatu mengganggu proses tersebut, penyebab usus tersumbat secara nonmekanis dapat terjadi yang meliputi:

  • Jaringan parut dari operasi perut atau panggul
  • Diabetes
  • Ketidakseimbangan elektrolit
  • Hipotiroidisme: kelenjar tiroid yang kurang aktif
  • Penyakit Hirschsprung: suatu kondisi di mana sel-sel saraf hilang dari ujung usus
  • Gangguan saraf dan otot, seperti penyakit Parkinson
  • Infeksi atau penyakit parah
  • Anestesi umum
  • Obat pereda nyeri tertentu

Baca juga: Komplikasi Penyakit Radang Usus yang Harus Dihindari

Faktor risiko

Mengutip Medical News Today, beberapa kondisi dan kejadian yang meningkatkan risiko terjadinya usus tersumbat, seperti:

  • Kanker, terutama di perut
  • Penyakit Crohn
  • Kolitis ulseratif
  • Operasi perut atau panggul sebelumnya, yang dapat meningkatkan risiko adhesi
  • Terapi radiasi

Mengutip Healthline, penyebab usus tersumbat sering kali tidak dapat dicegah, sehingga langkah diagnosis dan pengobatan dini sangat penting untuk dilakukan.

Obstruksi usus yang tidak diobati bisa berakibat fatal.

Sebab, saat usus Anda tersumbat semakin lama akan ada tekanan semakin kuat di dalamnya.

Baca juga: Penyebab Penyakit Radang Usus yang Perlu Diwaspadai

Tekanan tersebut berasal dari penumpukan unsur berikut di dalam usus:

  • Makanan yang dicerna
  • Cairan
  • Asam lambung
  • Gas

Jika dinding usus tidak bisa menahan tekanan dari dalam, perlahan usus dapat pecah dan mengeluarkan isinya serta bakteri yang ada ke rongga perut.

Kondisi itu akan menyebabkan infeksi perut yang disebut peritonitis, sebuah komplikasi berbahaya dari usus tersumbat.

Peritonitis membawa Anda dalam kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan segera.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Radang Usus yang Perlu Diperhatikan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com