Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Penyakit Tiroid yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 08/11/2022, 16:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit tiroid akan membuat Anda memiliki masalah metabolisme tubuh hingga detak jantung tidak stabil.

Mengutip Cleveland Clinic, tiroid merupakan kelenjar yang menghasilkan hormon yang berfungsi untuk mengontrol metabolisme.

Metabolisme adalah proses di mana makanan yang Anda ambil ke dalam tubuh Anda diubah menjadi energi.

Energi ini digunakan di seluruh tubuh Anda untuk menjaga banyak sistem tubuh Anda bekerja dengan benar.

Baca juga: 8 Makanan untuk Penderita Kanker Tiroid Sehari-hari

Kelenjar tiroid mengontrol metabolisme Anda dengan beberapa hormon spesifik berikut:

  • T4: tiroksin yang mengandung empat atom iodida
  • T3: triiodotironina yang mengandung tiga atom iodida

Kedua hormon ini dibuat oleh kelenjar tiroid. Fungsi hormon tiroid tersebut adalah untuk memberi tahu sel-sel tubuh berapa banyak energi yang harus digunakan.

Jika hormon tiroid tidak menghasilkan jumlah hormon yang tepat, Anda akan mengalami penyakit tiroid.

Jika tubuh Anda membuat terlalu banyak hormon tiroid, Anda dapat mengembangkan kondisi yang disebut hipertiroidisme.

Jika tubuh Anda membuat terlalu sedikit hormon tiroid, itu disebut hipotiroidisme.

Kedua kondisi ini serius dan perlu ditangani oleh penyedia layanan kesehatan Anda.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Tiroid yang Perlu Diwaspadai


Tanda-tanda

Mengutip Verywell Health, kelenjar tiroid berada di dekat pangkal leher, tetapi ketika mengalami gangguan pada gilirannya memengaruhi sistem tubuh lainnya.

Tanda-tanda penyakit tiroid jenis hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif) dan hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif) sering kali berlawanan.

Tanda-tanda penyakit tiroid berdasarkan jenisnya, sebagai berikut:

Hipotiroidisme

  • Sulit menurunkan berat badan, bahkan jika Anda meningkatkan olahraga dan mengurangi kalori
  • Lebih sensitif terhadap suhu dingin
  • Kelelahan setelah bangun tidur bahkan setelah tidur 8 jam atau lebih
  • Tiba-tiba suka tidur siang yang lama
  • Memiliki sesi tidur "maraton" di hari libur
  • Rambut rapuh, kasar, kering, mudah patah atau rontok
  • Kulit tebal, kering, dan bersisik, terutama pada tumit, lutut, dan siku
  • Kuku rapuh, tipis, atau kusam
  • Mengalami sembelit parah atau persisten
  • Menstruasi berat dan tidak teratur
  • Masalah kesuburan
  • Memiliki masalah memori
  • Depresi
  • Kelemahan atau nyeri otot dan sendi
  • Detak jantung lambat

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Kolera yang Menyebar Lewat Kontaminasi Air

Hipertiroidisme

  • Kehilangan berat badan, bahkan jika Anda makan dengan normal
  • Merasa panas dan berkeringat, meskipun suhu di sekitar Anda normal
  • Kesulitan tidur
  • Suka terbangun dari tidur di malam hari
  • Jantung berdebar atau mereasa cemas pada waktu tidur
  • Rambut rontok parah dan menipis
  • Kuku rapuh
  • Kulit semakin sensitif dan tipis
  • Ruam kulit yang tidak biasa
  • Mengalami diare, 3 kali buang air besar, atau memiliki sindrom iritasi usus besar
  • Menstruasi dengan darah yang keluar lebih sedikit dan berlangsung sebentar
  • Otot melemah
  • Mudah gelisah, cemas, dan gugup
  • Peningkatan produksi keringat
  • Mudah marah
  • Detak jantung cepat

Baca juga: Tanda-tanda Kista Ginjal Sederhana yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com