Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Bikin Langsing, Hal Buruk Ini yang Terjadi Jika Kita Tidak Makan

Kompas.com - 14/12/2022, 10:36 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tak sedikit orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cara instan.

Bahkan, banyak orang berpikir bahwa cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan menghindari makan.

Padahal, kurang makan bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Tubuh kita memang membutuhkan defisit kalori untuk menurunkan berat badan. Namun, defisit kalori bukan berarti membiarkan diri kita kelaparan.

Sebaliknya, tidak makan atau makan terlalu sedikit hanya akan membuat upaya kita langsing bubar begitu saja.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Ini Bantu Anda Turunkan Berat Badan

Hal yang terjadi jika kita tidak makan

Banyak mitos yang mengatakan bahwa menghindari lemak akan membuat kita kehilangan banyak berat badan.

Padahal, menghindari makan justru membuat kita makan berlebihan, yang dampaknya akan meningkatkan berat badan.

Jika Anda berhenti makan sama sekali, tubuh Anda akan masuk ke mode kelaparan, menyebabkan masalah seperti nafsu makan meningkat, mengidam, kelelahan, dan kurang tidur.

Makan lebih sedikit atau melewatkan makan mungkin membuat Anda kehilangan berat air selama beberapa hari.

Namun, sebagian besar berat badan yang hilang saat tidak makan atau makan lebih sedikit berasal dari pembakaran otot, bukan lemak tubuh.

Selain itu, menghindari makan juga akan membuat kita mengalami risiko kesehatan, seperti berikut:

1. Memperlambat metabolisme

Jika Anda tidak mengonsumsi cukup kalori, tubuh Anda akan mulai memperlambat metabolismenya untuk mencoba dan menghemat energi.

Ini akan menyebabkan tingkat metabolisme istirahat Anda turun, mempersulit tubuh Anda untuk membakar kalori, yang menyebabkan penambahan berat badan.

Saat Anda tidak makan, tubuh Anda masuk ke 'mode' bertahan hidup dan mulai memperlambat semua fungsinya untuk menghemat energi.

Ini bisa berbahaya bagi kesehatan Anda dalam jangka panjang.

2. Fungsi tubuh terhambat

Menjalani diet rendah kalori terlalu ketat atau terlalu lama akan membuat tubuh semakin memprioritaskan fungsi primer daripada proses esensial sekunder.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com