Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Terkini Deteksi Kelainan pada Bayi Tabung

Kompas.com - 24/01/2023, 08:35 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Program bayi tabung (in vitro fertilization/IVF) menjadi harapan bagi pasangan yang mengalami masalah kesuburan untuk memiliki keturunan. Dengan kemajuan teknologi, angka keberhasilan kehamilan dan juga memiliki bayi yang sehat semakin besar.

Teknologi terkini, yaitu PGT-A (pre-implantation genetic testing for aneuploidy) dapat mendeteksi masalah kromosom pada embrio untuk mencegah keguguran setelah embrio diimplan.

“Teknologi ini memungkinkan proses seleksi embrio sehingga embrio yang dimasukkan ke dalam rahim merupakan embrio dengan kromosom normal dan diharapkan mempunyai tingkat keberhasilan hamil lebih tinggi,” kata Direktur Ccientific PT.Morula Indonesia, Prof.Arief Boediono Ph.D, dalam keterangan pers.

Selain itu, teknologi PGT-A juga bermanfaat untuk pasangan yang sudah melakukan program bayi tabung berulang kali dan belum berhasil hamil, pasangan yang memiliki riwayat kelainan bawaan pada kehamilan sebelumnya, serta ibu yang sudah berusia lanjut.

Baca juga: 5 Penyakit Akibat Kelainan Genetik, Sindrom Williams hingga Progeria

Prof.Arief menambahkan, berdasarkan studi yang dilakukan pada Januari 2019 hingga September 2022 pada hampir 500 pasien, teknologi PGT-A membantu potensi kehamilan hingga 68 persen pada kelompok umur 38-39 tahun, dan 46 persen pada kelompok usia di atas 40 tahun.

Data lain dalam penelitian itu menunjukkan, pasien dalam rentang usia 36-44 tahun memiliki angka kromosom normal yang jumlahnya lebih rendah dibanding kromosom tidak normal.

“Ini menunjukkan bahwa teknologi PGT-A direkomendasikan bagi pasien dalam kelompok usia tersebut agar tujuan healthy embrio-healthy baby, dapat terpenuhi,” katanya.

Selain PGT-A terdapat pemeriksaan kromosom lanjutan, yaitu PGT-M (pre-implantation genetic testing for monogenic/single-gene defect).

Beberapa kelainan yang dapat dicegah dengan teknologi ini antara lain thalasemia (penyakit kelainan darah bawaan), kelainan spinal muscular atropy (penyakit kelemahan otot), cystic fibrosis (penyakit keturunan yang menyebabkan lendir dalam tubuh menjadi kental), dan penyakit genetik lain yang bersifat menurun.

Prof.Arief mengatakan, layanan PGT-A sudah tersedia di Morula IVF Jakarta dan beberapa cabang Morula lain di Indonesia. Sedangkan layanan PGT-M baru tersedia di Morula IVF Jakarta.

Baca juga: INFOGRAFIK: Lahirnya Bayi Tabung Pertama, Louise Jay Brown pada 1978

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com