Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prodia Ikut Dukung Pengobatan Presisi di Indonesia

Kompas.com - 25/01/2023, 08:39 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengobatan presisi diyakini sebagai layanan kesehatan di masa depan karena mampu memberikan terapi yang spesifik dan efektif pada setiap individu.

Laboratorium klinik Prodia pun kini semakin fokus mengembangkan fasilitas terkait pengobatan presisi atau pengobatan tepat sasaran (precision medicine) berdasarkan genom.

Tema “Personal and Precise for Your Health” pun diusung Prodia untuk memperingati 50 tahun kehadirannya dalam industri kesehatan di Indonesia.

“Pengobatan tidak sama untuk setiap orang. Saat ini kami sedang menuju precision medicine. Terutama untuk penyakit kanker dan juga penyakit langka,” kata Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty. dalam konferensi pers di Jakarta. (24/1/2023).

Baca juga: 3 Tahun Covid-19, WHO Minta Pengujian dan Pengurutan Genom Dilanjutkan

Pengetahuan akan genom (informasi genetik seseorang) dapat membantu tenaga kesehatan untuk mengetahui risiko penyakit, daya tahan, hingga respon spesifik terhadap pengobatan tertentu.

Dengan diagnostik genom, pengobatan yang dilakukan pun lebih efektif dan efisien.

“Genomik memegang peranan penting. Kombinasi antara data genetik dan juga data lifestyle akan menghasilkan pengobatan presisi,” imbuh Dewi.

Untuk memperingati 50 tahun kiprahnya, Prodia akan melangsungkan berbagai rangkaian acara, mulai dari kegiatan CSR berupa pemeriksaan genetik bagi orang dengan penyakit langka, seminar kesehatan nasional bagi dokter dan masyarakat umum di 50 kota besar, health and wellness festival, hingga peluncuran inovasi layanan kesehatan digital Prodia.

“Pemeriksaan untuk penyakit langka ditujukan untuk anak-anak, karena tidak semua laboratorium bisa mendiagnosis penyakit langka,” kata Direktur Business & Marketing Prodia, Indriyanti Rafi Sukmawati.

Baca juga: Prodia Bakal Dorong Transformasi Digital Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com