Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bayi Lebih Aman Gunakan Physical Sunscreen

Kompas.com - 18/03/2023, 14:36 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Paparan sinar matahari terlalu lama memang berdampak buruk bagi kulit. Mulai dari kulit terbakar, kanker kulit, hingga penuaan dini. Efek sinar matahari itu juga berefek negatif pada bayi dan anak-anak.

Karena itu saat beraktivitas di luar ruangan jangan lupa untuk melindungi kulit mereka dengan pengunaan sunscreen atau tabir surya. Terutama untuk bayi berusia di atas enam bulan.

“Penggunaan sunscreen termasuk bagian dari perawatan kulit bayi, selain menggunakan pembersih kulit yang lembut dan juga pelembab,” kata dr.Suksmagita Pratidina Sp.DVE dari RS Pondok Indah, Pondok Indah Jakarta ini.

Kendati begitu, masih banyak orangtua yang ragu untuk memberikan sunscreen untuk bayi dan balitanya. Padahal, efek sinar matahari yang dialami anak bisa berdampak jangka panjang. Mulai dari kulit iritasi, terbakar, bahkan kanker kulit.

Baca juga: 3 Perbedaan Sunblock dan Sunscreen, Jangan Salah Kaprah Lagi…

Saat ini di pasaran sudah cukup banyak merek sunscreen untuk bayi dan balita. Namun, dokter Gita merekomendasikan jenis physical suncreen untuk anak.

“Untuk jenis kulit yang sensitif bisa memilih physical suncreen karena memiliki lebih sedikit bahan kimia yang terserap ke kulit dan lebih unggul dalam melindungi dari sinar UV,” ujarnya.

Physical sunscreen meruapakan jenis tabir surya yang dibentuk dari pertikel halus mineral dan bekerja dengan memantulkan kembali sinar matahari. Kekurangan dari sunscreen jenis ini adalah terasa lengket saat dipakai dan menimbulkan jejak putih (whitecast) di kulit.

Selain itu jenis suncreen semprot sebaiknya dihindari karena ada risiko bahan kimia terhirup bayi.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kulit yang Mengelupas akibat Terbakar Sinar Matahari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com