Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Otak?

KOMPAS.com - Kanker otak terjadi ketika tumbuh tumor bersifat ganas di otak.

Mengutip Mayo Clinic, tumor bersifat ganas karena tumbuh dengan cepat. Semakin lama sel kanker bisa menyerang dan menghancurkan jaringan otak.

Tumor otak bersifat kanker menyebabkan gejala yang datang tiba-tiba dan cepat memburuk dalam hitungan hari atau minggu.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut apa yang dirasakan penderita kanker otak sebagai gejala penyakitnya yang harus kita waspadai.

Baca juga: Jenis Kanker Otak yang Perlu Diketahui

Gejala kanker otak

Penderita kanker otak bisa merasakan berbagai gejala umum adan spesifik. 

Dikutip dari Cancer.net, gejala umum disebabkan oleh tekanan tumor pada otak atau sumsum tulang belakang. Gejala umum kanker otak biasanya mudah disalahpahami. 

Gejala spesifik terjadi ketika bagian otak tertentu tidak berfungsi dengan baik karena tumor. Gejala ini kecenderungan lebih cepat dideteksi. 

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Otak Stadium Akhir yang Harus Diwaspadai

• Gejala kanker otak secara umum

Apa yang dirasakan penderita kanker otak sebagai gejala umum meliputi:

• • Sakit kepala: yang mungkin parah dan memburuk saat beraktivitas atau di pagi hari.
  • Kejang: penderita kanker otak mungkin mengalami berbagai jenis kejang.
  • Perubahan kepribadian atau memori
  • Mual atau muntah
  • Kelelahan
  • Mudah mengantuk
  • Masalah tidur
  • Masalah memori
  • Perubahan kemampuan berjalan atau melakukan aktivitas sehari-hari

Baca juga: 18 Tanda-tanda Kanker Otak pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua

• Gejala kanker otak secara spesifik

Sementara, apa yang dirasakan penderita kanker otak sebagai gejala spesifik meliputi:

• • Sakit kepala rasa ditekan di dekat tumor
  • Kehilangan keseimbangan dan kesulitan dengan keterampilan motorik halus, ini dikaitkan dengan tumor di otak kecil.
  • Perubahan penilaian, termasuk hilangnya inisiatif, kelesuan, dan kelemahan atau kelumpuhan otot. Ini dikaitkan dengan tumor yang berada di lobus frontal otak besar.
  • Kehilangan penglihatan sebagian atau seluruhnya disebabkan oleh tumor di lobus oksipital atau lobus temporal otak besar.
  • Perubahan dalam ucapan, pendengaran, ingatan, atau keadaan emosi, seperti agresivitas dan masalah dalam memahami atau mengambil kata-kata dapat berkembang dari tumor di lobus frontal dan temporal otak besar.
  • Perubahan persepsi sentuhan atau tekanan: kelemahan lengan atau tungkai pada satu sisi tubuh, atau kebingungan dengan sisi kiri dan kanan tubuh terkait dengan tumor di lobus frontal atau parietal otak besar.
  • Ketidakmampuan untuk melihat ke atas. Ini dapat disebabkan oleh tumor berada di kelenjar pineal.
  • Laktasi (sekresi ASI dan periode menstruasi yang berubah, serta pertumbuhan tangan dan kaki selama masa dewasa, terkait dengan tumor hipofisis.
  • Kesulitan menelan, mati rasa di sekitar wajah, atau penglihatan ganda adalah gejala tumor di batang otak.
  • Perubahan penglihatan, termasuk hilangnya sebagian penglihatan atau penglihatan ganda, dapat berasal dari tumor di lobus temporal, lobus oksipital, atau batang otak.

Jika Anda merasakan apa yang dirasakan penderita kanker otak seperti di atas, tidak selalu berarti Anda pasti mengidap penyakit yang sama.

Namun, penting untuk mendiskusikan masalah kesehatan apa pun yang Anda rasakan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis tepat dan pengobatan segera.

Baca juga: Bagaimana Tingkat Kelangsungan Hidup Penderita Kanker Otak?