Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Lebaran Gangguan Pencernaan Meningkat

Kompas.com - 10/10/2008, 16:52 WIB

BANTUL, JUMAT - Selama Lebaran gangguan pencernaan mendominasi kasus kesehatan di Kabupaten Bantul. Makan secara berlebihan dengan ragam yang cukup banyak menjadi penyebab utamanya. Apalagi, selama satu bulan sebelumnya perut sudah terbiasa kosong karena puasa.

"Banyak yang balas dendam dengan makan berlebihan, padahal biasanya perut mereka kosong. Hal itu membuat perut kaget sehigga timbul gangguan pencernaan," kata Kepala Dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Bantul dr Siti Noor Zaenab Syech Said, Jumat (10/10).

Gangguan pencernaan tersebut meliputi perut sebah, mulas, dan timbul rasa sakit. Sejak awal dinkes sudah memprediksi peningkatan gangguan pencernaan tersebut selama Lebaran. "Kami sudah menyiagakan seluruh puskesmas selama 24 jam penuh. Jadi semua keluhan pencernaan langsung teratasi," katanya.

Menurut Zaenab, meski kasusnya meningkat namun gangguan pencernaan termasuk gangguan ringan sehingga korban hanya mendapat perawatan jalan saja. Selama Lebaran tidak terjadi kasus kesehatan yang membahayakan seperti keracunan dan diare.

"Awalnya kami sempat cemas kalau sampai ada yang keracunan karena pada Lebaran-lebaran sebelumnya kadang kasus tersebut muncul. Keracunan terjadi karena makanan kadaluwarsa yang memang rawan beredar selama Lebaran," katanya.

Zaenab menambahkan, selain gangguan pencernaan kasus lain yang muncul selama Lebaran adalah penanganan korban kecelakaan lalu lintas. "Ada beberapa korban yang kami tangani. Sebagian besar luka ringan sehingga bisa ditangani tanpa merujuk ke rumah sakit," katanya.

Berdasarkan data Kepolisian Resor Bantul, jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Progo digelar sebanyak 16 kejadian, yang dominasi kendaraan roda dua. Dari seluruh kejadian tersebut tercatat 1 orang meninggal, 3 orang luka berat, dan 11 lainnya tergolong luka ringan.

"Kecelakaan dengan korban meninggal terjadi di di Jalan Raya Pandak menuju ke Srandakan. Dengan munculnya korban jiwa maka target kami pun meleset. Pada saat operasi digelar kami menargetkan tidak ada korban jiwa selama Lebaran berlangsung," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bantul Ajun Komisari Polisi Bambang SW.

Meski target tidak ada korban jiwa tidak tercapai, namun secara kuantitas jumlah kecelakaan selama Lebaran kali ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com