Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantal dan Kasur, Favorit Kuman

Kompas.com - 09/09/2009, 14:59 WIB

KOMPAS.com - Tanpa kita sadari, perlengkapan tidur yang setiap hari kita pakai merupakan tempat favorit kuman. Hal ini tentu tak bisa dibiarkan, terlebih kita menghabiskan waktu lebih dari 8 jam setiap hari.

Setiap manusia rata-rata melepaskan 1,5 juta sel kulit per jam dan mengeluarkan keringat 0,9 liter setiap hari, meski kita tidak melakukan kegiatan apa pun. Nah, sel-sel kulit mati yang rontok tadi bisa menempel di seluruh kasur dan bantal, menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhan tungau debu yang disebut Dermatophagoides pteronyssinus.

Menurut Philip Tierno PhD, penulis buku The Secret Life of Germs, bila ditimbang, berat kasur kita rata-rata akan naik dua kali lipat dalam 10 tahun gara-gara akumulasi dari rambut, keringat, sel kulit mati, spora, bakteri, zat kimia, debu, tungau, serpihan tubuh serangga, hingga kotoran tungau.

"Setelah lima tahun, 10 persen dari berat bantal adalah tungau debu. Ini adalah apa yang kita hirup saat tidur. Kotoran tungau merupakan pemicu alergi dan asma," kata Tierno.

Solusinya, lapisi kasur dan bantal dengan kain yang mudah dilepas dan dicuci. Selain itu, secara teratur cuci sprei, sarung bantal dan guling dengan sabun dan air panas bila memungkinan. Kuman akan mati dalam suhu 60 derajat celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com