Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transplantasi Wajah Utuh Pertama di Dunia

Kompas.com - 27/04/2010, 06:59 WIB

Madrid, Kompas - Sebuah rumah sakit di Spanyol mengklaim berhasil mentransplantasi wajah secara utuh untuk pertama kalinya di dunia. Transplantasi tersebut memberikan hidung, kulit, rahang, tulang pipi, gigi, dan fitur wajah baru lainnya bagi seorang pemuda.

Operasi itu dilakukan sebuah tim beranggotakan 30 dokter di Vall d'Hebron Hospital di Barcelona, akhir Maret lalu, dan dibutuhkan 24 jam pembedahan.

”Pasien itu sekarang benar-benar mempunyai wajah baru, mulai dari batas rambut dari atas ke bawah. Hanya tersisa satu bekas luka menyerupai sebuah kerutan di sepanjang lehernya,” ujar Joan Pere Barret, dokter bedah yang memimpin tim.

Dokter itu menolak menyebutkan identitas pasien. Hanya disebutkan, pasien itu seorang pemuda Spanyol berusia 30 tahun dan wajahnya rusak berat akibat kecelakaan senjata lima tahun lalu. Kondisi pasien mulai membaik: sudah bisa duduk, berjalan sendiri, dan menonton televisi. Namun, dia belum bisa bicara, makan, tersenyum, atau menelan ludah. Dia harus menjalani perawatan sekitar dua bulan lagi.

Barret mengatakan, di dunia setidaknya ada 10 transplantasi wajah secara parsial, antara lain di Perancis, China, dan Amerika. Namun, baru kali ini dilakukan utuh seluruh wajah. Tim yang dipimpin Barret menggunakan teknik bedah plastik mirip dengan transplantasi dan bedah mikro yang serupa dengan transplantasi wajah lainnya.

Sejak kecelakaan, pasien itu harus bernapas dan makan lewat selang. Dia juga sulit bicara. Pemuda itu telah menjalani 9 kali pembedahan. Dia juga melalui tes psikologi agar bisa menghadapi wajah barunya. (AP/INE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com