Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serbuk Kopi Mencegah Kanker Kulit

Kompas.com - 16/08/2011, 14:52 WIB

KOMPAS.com - Satu lagi penelitian menunjukkan bahwa kopi adalah tanaman yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Riset terbaru di Amerika Serikat mengindikasikan, meminum kopi atau bahkan mengoleskan serbuk kopi di atas kulit mungkin dapat menjadi cara supaya terlindung dari risiko terkena kanker.

Penelitian yang dilakukan Dr Allan Conney dari Rutgers University di New Jersey AS, menunjukkan, kafein dalam kopi dapat membantu mencegah timbulnya kanker kulit non-melanoma dengan cara membantu membunuh sel-sel yang rusak yang berpeluang menjadi tumor.     

Kesimpulan itu diambil setelah melakukan percobaan menggunakan tikus di laboratorium. Hewan pengerat ini direkayasa secara genetik sehingga tubuhnya kekurangan produksi sejenis enzim bernama ATR. Para peneliti mampu membuktikan, tikus tersebut dapat terhindar dari kanker bahkan ketika terpapar sinar ultraviolet.      

Sejumlah penelitian sebelumnya telah mengindikasikan bahwa minum secangkir kopi mengandung kafein setiap hari memiliki efek menekan enzim ATR dan memicu kematian sel-sel yang rusak oleh paparan sinar UV.     

Conney dan timnya mampu mengkonfirmasi hipotesis mereka bahwa kopi yang mengandung kafein - baik  diminum atau  dioleskan pada kulit - mampu bekerja menghambat ATR. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat bagaimana teori yang sama mungkin dapat juga berlaku pada manusia.     

"Kami ingin melihat apakah kafein memiliki efek pada manusia bila diberikan secara berkala," kata Conney, yang mempublikasi risetnya dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.     

"Kafein mungkin menjadi senjata dalam pencegahan karena mampu menghambat ATR dan juga bertindak sebagai tabir surya serta langsung menyerap sinar UV yang merusak," tambahnya

Kanker kulit jenis non-melanoma, termasuk jenis sel basal dan sel skuamosa, adalah jenis kanker kulit yang paling sering ditemukan. Kanker ini sebagian besar dapat disembuhkan jika terdeteksi di tahap awal.

Penelitian sebelumnya menunjukkan peminum kopi cenderung memiliki resiko lebih rendah menderita kanker payudara, rahim, prostat dan usus besar, namun efek yang bermanfaat tidak terlihat pada orang yang minum kopi tanpa kafein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com