Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Merosot, Konsumsi Alkohol Meningkat

Kompas.com - 14/10/2011, 10:53 WIB

Kompas.com - Sebuah hipotesa yang menyebutkan derajat kesehatan seseorang akan membaik ketika pendapatannya menurun. Alasannya, lebih sedikit uang yang tersedia untuk dibelanjakan untuk kebiasaan tidak sehat, seperti rokok atau alkohol. Namun hipotesa itu dibantah oleh riset yang dilakukan Michael T.French, pakar kesehatan ekonomi dari Universitas Miami, AS.

Dari hasil penelitian yang dilakukannya justru terjadi peningkatkan konsumsi alkohol secara signfikan akibat kondisi makroekonomi yang memburuk. French dan timnya menemukan bahwa pesta minuman keras meningkat seiring tingginya tingkat pengangguran di suatu negara. Kebiasaan mengemudi sambil mabuk dan penyalahgunaan alkohol bahkan meningkat untuk kedua jenis kelamin dan antar kelompok etnis.

"Kami adalah orang pertama yang menunjukkan bahwa meskipun telah terjadi penurunan pendapatan pada kebanyakan orang, mereka masih bermasalah atau berisiko mengonsumsi alkohol," katanya.

Para peneliti menganalisis data dari tahun 2001-2005. Temuan ini dilaporkan secara online dalam jurnal ilmiah Health Economic dengan judul "Kondisi Makroekonomi dan Konsumsi Alkohol Berlebih."

"Pada orang yang memiliki pekerjaan, mereka masih bisa terkena dampak psikologis (misalnya, takut kehilangan pekerjaan) akibat memburuknya perekonomian suatu negara. Hal itu mempengaruhi mereka untuk mengonsumsi alkohol lebih banyak dan mengemudi di bawah pengaruh alkohol," kata French.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, sebuah studi terbaru mengklaim, harus di persiapkan sebuah program penyedia layanan untuk orang dengan ketergantungan alkohol, terutama pada negara-negara yang sedang mengalami krisis ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com