Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegemukan Banyak Dialami Pengantin Baru

Kompas.com - 08/11/2011, 13:42 WIB

KOMPAS.com — Pernikahan bukan hanya mendatangkan kebahagiaan, melainkan juga kegemukan. Para ahli gizi menyebutkan, kenaikan berat badan adalah hal yang sering dialami pasangan suami istri, terutama pada 5 tahun pertama pernikahan mereka.

Di Inggris, para wanita yang baru menikah rata-rata mengalami kenaikan berat badan sampai 9,5 kilogram pada satu tahun pertama. Sementara di Amerika Serikat, menurut studi, seorang istri akan mengalami pertambahan bobot sampai 4 kilogram dalam lima tahun pertama dibandingkan wanita yang masih lajang.

Dr Helen Fisher, ahli antropologi biologi, mengatakan, perubahan zat kimia di otak berpengaruh pada kegemukan para pengantin baru ini. Dalam pemindaian otak yang dilakukannya diketahui bahwa hal baru yang dialami bersama-sama dengan pasangan membuat otak mengeluarkan hormon bahagia.

"Hal baru yang dialami pasangan pengantin baru memicu sistem dopamin di otak dan membuat tubuh lebih berenergi sehingga kita lebih aktif," katanya.

Akan tetapi, perasaan nyaman yang dimiliki para pengantin baru ini memberi efek pengeluaran oksitosin atau hormon cinta yang berkaitan dengan perasaan keterikatan. Karena hormon ini meningkat, hormon dopamin pun tergusur. Padahal hormon dopamin yang tinggi akan membuat siapa pun rajin bergerak.

Selain faktor hormonal faktor lain yang membuat berat badan cepat bertambah adalah diet ketat yang dilakukan calon pengantin perempuan. Menurut para ahli nutrisi diet ketat seperti itu justru akan memperlambat metabolisme sehingga saat pola makan kembali normal berat badan cepat meningkat.

Kemudian setelah menikah kebanyakan wanita mengikuti pola makan suaminya. Hal ini antara lain karena pasangan baru menikah sering menghabiskan waktunya untuk makan bersama. Selain itu, para istri juga umumnya rajin memasak untuk pasangannya.

Kendati begitu, pasangan pengantin baru bisa memanfaatkan waktu mereka berdua untuk berolahraga bersama atau mengikuti aktivitas hobi yang melibatkan aktivitas fisik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com