Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2012, 08:34 WIB

KOMPAS.com - Obat yang sama untuk pasien diabetes melitus belum tentu memberi hasil dan kesembuhan yang sama pula bagi pasien yang lain. Untuk menyembuhkan pasien diabetes, dokter perlu melihat kasus per kasus sehingga tidak bisa sama pengobatannya.

Ahli Endokrinologi dan Ketua Perkumpulan Ahli Endokrinologi Indonesia (Perkeni), Prof. Ahmad Rudijanto, Sp.PD-KEMD mengatakan pengobatan diabetes tidak sesederhana hanya dengan diet ketat, olahraga rutin, pemberian obat dan insulin. Menurutnya, kebutuhan obat tiap pasien diabetes berbeda sehingga perawatannya pun beda.

"Pasien diabetes yang gemuk obatnya beda dengan pasien kurus. Belum lagi pasien diabetes yang datang dengan komplikasi penyakit itu obatnya beda lagi," ujarnya saat ditemui dalam acara sosialisasi kemitraan dalam pengendalian Diabetes Melitus di Indonesia, di Jakarta, Rabu (19/8/2012).

Selain pemberian obat yang berbeda, menurut Rudijanto, tanggapan atau reaksi pasien yang diberi obat berbeda-beda. Ada pasien dengan tingkat sensitivitas tinggi sehingga berpengaruh pada pemberian dosis obat. Kerusakan pankreas sebagai penghasil insulin pada pasien diabetes memiliki derajat yang berbeda-beda.

"Pemahaman masyarakat juga belum memadai. Seolah-olah kalau sudah diberi obat maka penyakit diabetesnya sembuh. Padahal tidak seperti itu. Setelah minum obat, pasien harus mengatur diet dan olahraga. Jadi, tidak bisa menyamaratakan satu treatment pengobatan untuk semua pasien," ujarnya.

Oleh karena itu, dokter dan tenaga kesehatan telah diberi penatalaksanaan dan petunjuk praktis penanganan penyakit diabetes melitus. Ketika satu perawatan dan pengobatan tidak berhasil, maka akan dicari cara paling tepat yang disesuaikan kondisi pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau