BANDUNG, KOMPAS.com — Salah satu kebiasaan di masyarakat Indonesia yang sering ditemui adalah baru berobat ke dokter gigi saat rasa sakit sudah menjalar di mulut. Padahal, dengan perawatan rutin, mereka tidak perlu merasakan derita tersebut.
Hal itu dikemukakan oleh Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Eky Soeria Soemantri, di Bandung, Senin (8/10/2012). Pada saat yang bersamaan, tengah digelar perawatan gigi gratis di halaman RSGM FKG Unpad selama tiga hari hingga 10 Oktober 2012 mendatang.
Eky menuturkan, gigi berlubang menyimpan berbagai jenis kuman di dalamnya dalam jumlah besar. Bila terus diabaikan, kerusakan gigi akan mencapai akarnya, termasuk kuman. Padahal, di akar, terdapat pembuluh darah.
"Kuman pun bisa ikut pembuluh darah dan menyebar ke seluruh bagian tubuh bersama darah," kata Eky. Dampaknya, ujar Eky, bisa fatal, mulai dari gangguan organ hingga kematian. Bahkan, masalah gigi yang dihadapi ibu hamil terbukti bisa menurunkan berat badan anaknya sewaktu dilahirkan nanti.
Ratu Mirah Afifah, Professional Relationship Manager Oral Care PT Unilever Indonesia, menjelaskan, mereka tengah menggelar kampanye kesehatan gigi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi dan gusi.
Selama Bulan Kesehatan Gigi Nasional, bakal ada 11 kota yang dikunjungi dari 12 September hingga 7 November untuk memberikan pemeriksaan gigi gratis kepada masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.