Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2012, 09:57 WIB

KOMPAS.com - Para ilmuwan di Cambridge Inggris berhasil memulihkan anjing yang lumpuh dengan menyuntikkan sel yang tumbuh dari jaringan di hidung. Anjing-anjing itu lumpuh karena mengalami cedera tulang belakang sehingga tidak dapat menggunakan kaki bagian belakang.

Tim Universitas Cambridge mengaku optimistis, teknik ini suatu saat akan dapat digunakan untuk perawatan kelumpuhan pada manusia.

Penelitian ini merupakan uji coba pertama untuk melakukan pencangkokan pada binatang yang cedera dan bukan pada binatang percobaan di laboratorium. Penelitian yang didanai Dewan Penelitian Medis ini diterbitkan dalam jurnal neurology, Brain.

Para ilmuwan mengambil jaringan di hidung anjing-anjing yang mengalami kelumpuhan. Sel-sel itu dikembangkan selama beberapa minggu di laboratorium.

Jalan di treadmill

Sel yang telah dikembangkan ini dicangkokkan ke bagian tubuh yang cedera pada 23 anjing sementara 11 ekor lainnya melalui suntikan. Banyak anjing yang menjalani teknik ini mampu berjalan di treadmill dengan bantuan tali setelah pencangkokan.

Profesor Robin Franklin, pakar biologi yang menulis penelitian ini mengatakan, "Temuan kami sangat menggembirakan karena menunjukkan untuk pertama kali bahwa pencangkokan sel jenis ini ke binatang yang mengalami cedera tulang belakang dapat sangat membantu."

"Kami yakin bahwa teknik ini dapat membantu pasien manusia yang mengalami cedera tulang belakang untuk paling tidak melakukan gerakan sedikit. Namun jalan masih panjang agar semua fungsi tubuh yang rusak dapat disembuhkan," kata Franklin.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan kolaborasi antara fakultas kedokteran hewan Universitas Cambridge dan Pusat Regeneratif Kedokteran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com