Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2013, 15:43 WIB

Kompas.com- Anak-anak memang lebih rentan sakit karena tubuh mereka masih belajar untuk mengenali organisme patogen. Namun meski sakit kebanyakan anak tak mau diminta tetap tinggal di rumah.

"Sistem imun tubuh anak-anak belum belajar mengenali dan melawan virus yang paling umum. Itu sebabnya mengapa sampai usia 8 tahun anak-anak mudah tertular penyakit dari sekolahnya," kata Robert Key, dokter anak dari Mayo Clinic Health System.

Ia menyebutkan, setiap tahunnya anak-anak bisa menderita penyakit flu antara 6-8 kali. "Secara umum sebaiknya anak istirahat di rumah saat mereka merasa tidak bisa melakukan aktivitas normal harian atau kehilangan minat untuk bermain atau belajar," kata Key.

Para pakar di Mayo Clinic juga memberikan panduan kepada orangtua untuk menentukan apakah anak-anak mereka perlu istirahat di rumah. Tanda anak butuh istirahat antara lain:

- Ia muntah beberapa kali dan tidak bisa menoleransi makanan atau minuman.

- Menderita batuk parah atau sulit bernapas.

- Menderita diare.

- Suhu tubuh mencapai 38 derajat celcius.

- Memiliki kutu kepala.

- Menderita ruam kulit.

- Menderita luka terbuka di mulut.

- Sakit perut yang bertahan lebih dari dua jam.

- Menderita penyakit menular seperti radang tenggorokan karena bakteri, cacar air, dan sebagainya.

Menurut American Academy of Pediatrics, anak yang menderita sakit telinga, pilek parah, sakit kepala disertai demam, juga sebaiknya tidak perlu ke sekolah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau