Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2013, 11:58 WIB

KOMPAS.com — Sakit mag merupakan merupakan penyakit favorit yang sering dialami oleh para eksekutif muda. Ketidakteraturan, stres, tekanan pekerjaan, dan sering melewatkan waktu makan membuat mereka lebih mudah untuk terkena sakit mag.

Pakar kesehatan pencernaan dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, mengungkapkan, prevalensi terjadinya sakit mag pada masyarakat di Amerika Serikat hampir mencapai 26 persen dan di Inggris hampir 41 persen. Sementara penelitian terakhir pada masyarakat Jakarta beberapa tahun lalu menemukan bahwa hampir 50 persen masyarakat Jakarta menderita sakit mag.

"Sebagian besar sakit mag yang terjadi di masyarakat adalah sakit mag fungsional," kata Ari.

Hal ini terjadi karena keluhan sakit mag yang timbul pada pasien akibat ketidakteraturan makan, konsumsi makanan camilan, seperti makanan yang berlemak, asam, dan pedas sepanjang hari, konsumsi minuman bersoda dan minum kopi, merokok, serta faktor stres.

Ari menjelaskan, agar seseorang dapat terbebas dari sakit mag, selain obat-obatan, pengendalian stres, istirahat yang cukup, dan mengatur pola makan, mereka juga harus tetap melakukan olahraga yang teratur.

Selain itu, ada beberapa makanan dan minuman yang juga harus diperhatikan agar dibatasi atau dihindari untuk dikonsumsi, sebagaimana dipaparkan oleh Ari berikut ini:

* Hindari makanan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat, antara lain sayuran tertentu (sawi, kol), buah-buahan tertentu (nangka, pisang ambon), makanan berserat tertentu (kedondong, buah yang dikeringkan), dan minuman yang mengandung gas (seperti minuman bersoda).

* Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung antara lain: kopi, minuman beralkohol 5 persen-20 persen, anggur putih, sari buah sitrus atau susu full cream.

* Hindari makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung.
Sebab, hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung, antara lain makanan berlemak, kue tar, cokelat, dan keju.

* Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung,
yaitu makanan yang mengandung cuka dan pedas, merica, dan bumbu yang merangsang. Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan, antara lain alkohol, cokelat, makanan tinggi lemak, dan gorengan.

* Selain makanan minuman di atas, ada beberapa sumber karbohidrat yang harus dihindari oleh penderita sakit mag, antara lain beras ketan, mi, bihun, bulgur, jagung, ubi singkong, talas, dan dodol. Kegiatan yang meningkatkan gas di dalam lambung juga harus dihindari, antara lain makan permen khususnya permen karet dan merokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com